APBD Rohil DiSyahkan Rp 2,1 Triliun Sekian, Tim Banggar Minta Kontruksi jalan Poros Kubu Rubah Jadi

APBD Rohil DiSyahkan Rp 2,1 Triliun Sekian, Tim Banggar Minta Kontruksi jalan Poros Kubu Rubah Jadi

ROKAN HILIR (Riaubernas) - Rapat Paripurna DPRD Rohil Agenda penyampaian laporan perda tentang RAPBD TA 2023 Oleh Banggar sekaligus pengambilan keputusan 

Rapat dipimpin Ketua DPRD Maston didampingi Wakil Ketua H.Abdullah, Wakil Drs .Basiran Nur Efendi dan Wakil Ketua Hamzah ,SHI. MH. Sedangkan anggota DPRD hadir 37 dari 45 orang dari berbaga unsur Fraksi, Rabu (30/11/22)  malam Dikantor DPRD 

DARI pihak pemerintah hadir Bupati Rohil Afrizal Sintong , Wakil Bupati H.Sulaiman,  serta  OPD dilingkungan pemkab Rokan Hilir 

Awal Paripurna Ketua DPRD Rohil Maston menjelaskan rapat paripurna pada masa sidang ke 3 penyampaian Rancangan RAPBD TA 2023, serta  penyampaian pengumuman masa  Reses dewan 

Maston juga menjelaskan RAPBD 2023 Diajukan Pemda telah melalui tahapan pembahasan Banggar ,OPD dan TAPD  untuk  mendapatksn persetujuan

Kemudian lanjutnya Pemda mengajukan RAPBD 2023 sebesar Rp 2,1 Triliun lebih  Belanja daerah Rp 2  trilun telah melalui proses tahapan pembahasan. Kemudain tim Banggar DPRD menyampaikan laporan hasil Rapat Fraksi fraksi 

Juru Bicara Tim Banggar DPRD Rohil Muharijan , menyampaikan hasil laporan akhir pembahasan RAPBD TA  2023 , 
bahwa Bupati telah menginstruksi mengajukan pembahasan RAPBD sejak 2 November lalu dan malam ini laporan hasil pembahasan pendapatan dan belanja daerah untuk  dipaparkan 

Pembahasan RAPBD secara datil dan maraton,  berdasarkan pasal  23 tentang peraturan pemerintah. APBD diajukan sesuai prosudur dibahas sebagai acuan titik tolak ukur efektif dan Efisien dalam Pengelola keuangan tranparan dan akuntable berpedoman pengelolaan keuangan TA 2023  

Selain itu tambahnya pembahasan anggaran bersama OPD dan TAPD menerima dan menelaah berbagai item anggaran 2023 secara maraton dan kontruktif, lanjutnya 

Kemudian anggaran belanja daerah dan pendapatan juga dilakukan pembahasan  Komisi komisi dan OPD tentang tata tertib dewan, lanjutnya 

Dijelas Muharijan Belanja daerah dan pendapatan daerah Nota keuangan telah disampaikan Wakil Bupati kemudian disusul agenda jawaban pandangan umum fraksi fraksi. Pembahasan RAPBD dijadwalkan 29 November 2023 dapat  finalisasi Tim banggar ,TPAD Plus OPD pada malam ini 

"Dari hasil pembahasan OPD dan TAPD juga jadi catatan penting untuk dapat diperhatikan oleh pemda menitik berat kebijakan umum tentang APBD telah sepakati .Pendapatan belanja daerah harus mempedomani azaz kepatutan dan tidak bertentang peraturan pemerintah," tegas Muharijan 

Tim Banggar menjabarkan pendapatan dan Belanja sebesar Rp 2.1 Triliun rincian pendapat asli daerah sebesar Rp 200 milyar dan transfer pusat daerah dan provinsi sebesar Rp 2  triliun serta pembiayaan berasal kelebihan bayar tahun sebelumnya Rp 65 Milyar defisit 

"Pembiayaan sebesar Rp 65 milyar  tersebut  berasal Silfa dari tahun lalu  belumnya ," terangnya 

Menurutnya APBD Rp 2.1 Triliin lebih pemerintah fokus moniitoring anggaran dan 9 Fraksi telah sepakati ranperda RAPBD dijadi  perda dengan memenuhi ketentuan,  pedoman berlaku 

Kemudian seluruh fraksi fraksi dan Banggar meminta kepada pemda untuk  perbaiki Jalan lintas seperti.jalan lintas kubu agar megubah kontruksi jadi beton. selain itu dapat memaksimal anggaran pembangunan  jalan poros kubu ,  pujud, Rokan teluk bano ,teluk Bani 1 dan , jalan poros Bagan Sinembah .

" Pembangunan jalan dapat membantu perputaran perekonomian di masyarakat ," Katanya 

Meskipun demikian menurutnya dipandang perlu ketersedian sumber daya manusia (SDM) guna memperkuat kinerja pemda untuk meningkatkan bidang ekonomi ,pendidikan dan seni budaya  dan lainnya .

"Pemerintah daerah bisa memilih orang berkompeten supaya tidak terjadi suatu hambatan ," tegasnya 

Draf kpts DPRD RAPBD 2023 dibaca oleh Wakil Ketua DPRD Basiran nur Efendi dapat sepakat dan persetujuan sebagai perda sejak keputusan ditetapkan 30 November 2023 Dengan rincian belanja dan pendapatan Rp 2.1 Trilun sekian  sedangkan PAD Rp 200 Milyar lebih dan pembiayaan itu mengalami defisit sebesar Rp  65 milyar

Bupati Rohil Afrizal Sintong,SIP  menyebutkan meskipun dinamika terjadi kekinian setidaknya DPRD  telah pun mendukung program dilaksanakan OPD dan TAPD pembahasan anggaran 

Sebelumnya terangnya seluruh proses tahapan KUA /PPAS tahun 2023 telah dilalui pembahasan hingga berjalan lancar, namun harus memperhatikan berbagai aspek 

Dijelaskan Bupati Rincian RAPBD belanja daerah sebesar Rp 2,1 Triliun sekian. sedangkan pendapatan daerah berkisar Rp 200 milyar lebih serta pembiayaan daerah Rp 65 Milyar tersebut berasal perhitungan lebih bayar Silfa 

Menurutnya APBD 2023 sudah melalui proses  pemikiran cukup panjang untuk mendapatksn persetujuan bersama sehingga bermanfaat untuk kepentingan masyarakat Rohil khususnya 

Dengan ditetapkan APBD malam ini,  Bupati juga menghimbau seluruh perangkat OPD segera memproses pelaksanaan anggaran dan mengawal serta dievaluasi anggaran .

"APBD segera diproses ,dapat bermanfaat untuk kepetingan masyarakat Rohil khususnya.," Pungkasnya (Syofyan Rambah)