PELALAWAN, RIAUBERNAS. COM - Wakil Bupati Pelalawan, Nasaruddin SH, MH, membuka secara resmi Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Pangkalan Kerinci Maharaja di Jalan Lintas Timur, Selasa (8/11/2022). Didampingi Area Manager BSI Pekanbaru, Ari Yusnairy Muslim dan Manager KCP BSI Pangkalan Kerinci Maharaja, Ordianto serta tokoh masyarakat HT. Kamaruzzaman, Wabup Nasaruddin menggunting pita sebagai tanda peresmian BSI KCP Pangkalan Kerinci Maharaja yang telah beroperasi selama satu bulan ini.
Dalam sambutannya, Wabup Nasaruddin SH, MH menyatakan apresiasinya atas dibukanya BSI KCP Pangkalan Kerinci Maharaja ini. Menurutnya, dengan dibukanya BSI KCP Pangkalan Kerinci Maharaja ini akan semakin bisa digali potensi perekonomian yang ada di Kabupaten Pelalawan ini.
"Apalagi perekonomian Kabupaten Pelalawan ini pertumbuhannya paling tinggi di Riau yakni 4,7 persen. Sehingga banyak potensi perekonomian yang bisa digali dan dikerjasamakan dengan BSI ini," katanya.
Pada kesempatan itu, Wabup Nasaruddin juga menganalogikan jika selama ini frame Bank Syariah itu seperti bank elite, yang membuat masyarakat jadi rikuh untuk mendatangi kantornya. Karena itu, frame tersebut harus digeser dengan jangkauan BSI ke desa-desa, bekerjasama dengan UMKM atau Bumdes yang ada di pedesaan.
"Dengan begitu, BSI bisa menggali potensi-potensi yang ada di desa dengan sistim syariah," katanya.
Tak hanya itu, lanjutnya, BSI KCP Pangkalan Kerinci Maharaja ini juga bisa melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang ada di Kabupaten Pelalawan ini. Di samping itu, BSI bisa menyalurkan CSR ke masyarakat miskin yang ekstrem di daerah ini.
"BSI juga bisa bekerjasama dengan Pemkab Pelalawan. Kita memiliki sejumlah program diantaranya bantuan bagi para janda, bantuan bagi anak yatim dan anak-anak terlantar, dan ada juga bantuan bagi mesjid dan gereja. Artinya, BSI bisa masuk di situ, bicarakan saja dengan Pak Bupati," katanya.
Lanjutnya, dia juga mengharapkan agar ke depannya, BSI KCP Pangkalan Kerinci Maharaja ini bisa miliki kantor di Sorek karena di wilayah tersebut banyak petani sawit. Atau bisa juga punya kantor di Teluk Meranti atau Kuala Kampar
"Potensi-potensi di sana masih besar bisa digali," katanya.
Sebelumnya, Area Manager BSI Pekanbaru, Ari Yusnairy Muslim, menjelaskan secara singkat sejarah BSI. BSI ini merupakan penggabungan dari tiga bank syariah yang sudah ada yakni Mandiri Syariah, BNI Syariah dan BRI Syariah. Ide ini berawal dari Wapres Maa'ruf Amin yang ingin di Indonesia ini memiliki Bank Syariah yang memiliki modal yang besar.
"BSI lah satu-satunya yang diresmikan langsung Presiden Jokowi di Istana Negara pada tanggal 1 Februari 2021. Memang belum lama berjalan, baru dua tahun. Tapi meski belum dua tahun BSI telah memiliki puluhan outlet di seluruh Indonesia," ujarnya.
Lanjutnya, saat ini sudah banyak perubahan di BSI. Mobile banking yang dimiliki BSI kini tak kalah canggih dengan bank-bank konvensional. Bahkan ada beberapa fitur yang tak dimiliki oleh bank-bank konvensional. Dan di Provinsi Riau sendiri, BSI memiliki 32 outlet dan dari 32 outlet itu di Pangkalankerinci ada dua (2) outletnya.
Sementara itu, Manager BSI KCP Pangkalan Kerinci Maharaja, Ordianto, menjelaskan bahwa pihaknya berencana akan menjalin kerjasama dengan UMKM dan potensi-potensi ekonomi lainnya, seperti apa yang disampaikan Wabup Pelalawan tadi.
"Penjajakan kerjasama dengan berbagai UMKM yang ada di Kabupaten Pelalawam khususnya Pangkalankerinci akan kita maksimalkan," ujarnya.
Apalagi saat ini sudah ada 17 ribu nasabah BSI Pangkalankerinci yang terdata. Ke depannya dirinya menargetkan dalam dua bulan akhir tahun ini, kerjasama dengan berbagai pihak guna mengembangkan keberadaan BSI KCP Pangkalan Kerinci Maharaja ini akan dimaksimalkan.
Hadir dalam grand opening BSI KCP Pangkalan Kerinci Maharaja ini selain Wabup Pelalawan Nasaruddin SH, MH, Kapolres Pelalawan diwakili, Kapolsek Pangkalankerinci AKP Mayhendri Lubis, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kemenag Pelalawan, Sekcam Pangkalankerinci, Lurah Pangkalankerinci Timur, tokoh masyarakat Pelalawan HT. Kamaruzzaman dan tamu undangan. (ndy)