Program Pupuk Gratis, Akankah Terealisasi Dan Tepat Sasaran?

Program Pupuk Gratis, Akankah Terealisasi Dan Tepat Sasaran?
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pelalawan Akhtar, SE.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Program pupuk gratis sebagaimana janji politik Zukri dan Nasaruddin saat Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2020 lalu, saat ini sangat dinantikan oleh masyarakat petani Kelapa Sawit yang ada di Kabupaten Pelalawan.

Bahkan untuk mewujudkan janji politik tersebut, Bupati Zukri telah mengepostkan anggaran yang nilainya sangat fantastis, mencapai kurang lebih 30 Milyar untuk belanja pupuk tersebut di Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak). Artinya, dinas terebut lah yang akan menjalankan program tersebut.

Namun yang disayangkan, hingga sekarang program tersebut belum berjalan, padahal sudah memasuki akhir bulan Mei. Yang menjadi pertanyaan besar dikalangan masyarakat, akankah program tersebut dapat berjalan dan tepat sasaran ?.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan  Kabupaten Pelalawan Akhtar, SE kepada awak media, Senin (23/05/2022) diruangan kerjanya mengatakan, penyebab belum berjalan program bantuan pupuk gratis untuk petani kelapa sawit tersebut dikarenakan Rancangan Peraturan Bupati (Ranperbup) belum selesai.

Pria yang akrab disapa Atay ini menjelaskan bahwa di Dinasnya masih dibahas terkait kategori masyarakat penerima, jenis pupuk yang dibagikan, dan pendistribusiannya serta petunjuk teknis lainnya.

"Kami masih membahas kategori penerima bantuan, cara pendistribusiannya, serta jenis pupuk yang akan dibagikan, setelah itu baru dibahas di Provinsi Riau, setelah deal baru bisa dilaksanakan," ujar Atay.

Ditambahkan Akhtar, sudah ada sekitar 35 ribu masyarakat yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan bantuan pupuk gratis dari 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan. 

Ketika ditanyakan adakah kemungkinan penerima pupuk tersebut hanya 'orang-orang tertentu saja'. "Silahkan berandai-andai seperti itu," ujar Atay.

Atay sangat optimis, program bantuan pupuk gratis untuk masyarakat petani kelapa sawit, akan mulai berjalan bulan Agustus mendatang. (Sam)