Dumai - Dalam rangka menyebarkan semangat berbagi di Bulan Ramadhan, Perwira PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai berkolaborasi dengan Perwira dari Pertagas, Pertamina Hulu Rokan (PHR), dan Perusahaan Gas Negara (PGN), ajak anak yatim piatu Kota Dumai berbelanja baju lebaran dalam program SEBARAN (Semangat Berbagi Baju Lebaran), Rabu (20/04/2022).
Program Sebaran yang diinisiasi oleh Perwira Pertamina Peduli ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi dan kepedulian Perwira Pertamina terhadap masyarakat sekitar khususnya anak yatim dan dhuafa. Selain itu, program ini merupakan wujud kolaborasi Perwira Pertamina yang berasal dari berbagai subholding dalam rangka implementasi “Satu Hari Satu Kebaikan”.
Program Sebaran ini dilakukan serentak di 21 Kota di Indonesia, mulai dari Medan hingga Jayapura. Perwira Pertamina yang mendaftar sebagai relawan di program ini dibagi menjadi 4 peran, yaitu ‘Donatur’ melalui gerakan satu Perwira berdonasi 50 ribu, ‘Fasilitator’ yang bertugas untuk mengkoordinasi anak yatim & pendamping, ‘Pendamping’ yang bertugas mendampingi anak yatim dan dhuafa untuk berbelanja dan buka puasa bersama, serta ‘Dokumentator” yang bertugas mendokumentasikan keseluruhan kegiatan.
Area Manager Communication, Relation, & CSR RU II, Nurhidayanto mengatakan bahwa program Sebaran ini diselenggarakan untuk berbagi pengalaman kepada anak yatim dan dhuafa berbelanja baju lebaran langsung di pusat perbelanjaan. “Pelaksanaan Sebaran di Dumai sendiri melibatkan 21 anak yatim piatu dan dhuafa hasil dari survey dan koordinasi langsung yang dilakukan oleh Perwira Pertamina,” jelasnya.
Anak yatim piatu dan dhuafa tersebut terlebih dahulu diajak melihat fasilitas PT KPI RU Dumai yang ada di Ruangan Demo Room. Anak-anak ini diberikan penjelasan terkait pentingnya aspek keselamatan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, anak-anak ini diajak berbelanja dan memilih baju lebaran langsung sesuai dengan yang mereka suka di Citi Mall Dumai. Kemudian dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama.
Ketua fasilitator Sebaran Kota Dumai, Syahril Aditya Ginanjar, bercerita pengalamannya saat mendampingi anak-anak berbelanja bahwa setiap anak diberikan dana sebesar Rp 500 ribu untuk berbelanja baju lebaran, tetapi ada salah satu anak yang hanya membelanjakan separuhnya saja. “Saat ditanya, Karina (15) menjawab sisanya mau dibelanjakan baju untuk ibu,” ungkapnya.
Syahril melanjutkan bahwa fasilitator lainnya pun ada yang sampai rela merogoh uang pribadinya untuk dana tambahan keperluan belanja anak panti asuhan dan dhuafa yang diajak.
“Kami merasa bahagia telah menjadi bagian dari senyum mereka. Semoga dari kegiatan ini akan menarik banyak donatur dan relawan lainnya lagi untuk dapat memberi, berbagi dan peduli terhadap anak-anak yatim, piatu dan dhuafa di sekitarnya. Ada hak mereka dari apa yang kita dapatkan saat ini,” tutup Syahril. (**)