SIAK, RIAUBERNAS.COM - Penggalian pipa gas oleh PT. CPM memiliki dampak yang sangat luar biasa bagi Tempat Pemakaman umum (TPU) Kampung Pinang Sebatang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.
Apabila terus dibiarkan, akibatnya Tempat Pemakaman umum Kampung Pinang Sebatang akan longsor, dan saat ini longsor sudah sampai ke Pendopo TPU Kampung Pinang Sebatang.
Hal itu disampaikan Andre kepada awak media, Selasa (5/3/2022) saat melewati TPU Pinang Sebatang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.
Ia berharap pekerja penggalian pipa yaitu PT CPM cepat tanggap, jangan sampai longsor ini sampai ke kuburan warga. "Kalau sampai ke kuburan warga, kacau pula nanti, jangan sampai kuburan longsor dan mayat manusia bermunculan keluar dan Pendopo bisa hancur," imbuhnya.
Sementara itu, Penghulu Pinang Sebatang Arizal mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut dari warga. "Iya, kemarin ada warga yang sampaikan ke kami, informasi perusahaan tersebut menjanjikan ke masyarakat untuk membangun Bronjong di areal TPU Pinang Sebatang. Namun sampai saat ini belum terealisasikan," jelas dia.
Jika tidak kunjung dibangun, lanjut Penghulu, masyarakat akan melakukan aksi ke Perusahaan tersebut. "Ada warga yang ingin melakukan aksi demo, cuma saya tahan dulu, saya ingin ada etikat baik perusahaan ke kita, apabila tidak kunjung terealisasi, maka saya tidak bisa menghalangi lagi, sebab itu kepentingan orang banyak," jelas Penghulu muda di Kabupaten Siak ini.
Menanggapi persoalan tersebut, Humas PT CPM, Murtala, mengucapkan terima kasih atas informasi tersebut. "Sudah saya infokan, dan akan segera di atasi pak," tutupnya. (Van)