Datuk Umar Dilantik Jadi Panglimo Mudo LLMB Pelalawan

Datuk Umar Dilantik Jadi Panglimo Mudo LLMB Pelalawan
Umar Saputra beserta pengurus LLMB Pelalawan dilantik secara resmi oleh Panglima Besar LLMB Riau Datuk Ismail Amir SH MH

PELALAWAN (Riaubernas)  - Bertempat di Gedung Daerah Laksamana Mangku Diraja Pangkalan Kerinci, Jumat (24/12/2021), Pengurus Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Pelalawan secara resmi dilantik oleh Panglima Besar DPP LLMB Propinsi Riau Datuk Ismail Amir, SH, MH.

Turut hadir pada acara pelantikan tersebut, Bupati Pelalawan H Zukri Misran, Wakil Ketua DPRD Syafrizal, SE, beserta pejabat di lingkungan Pemkab Pelalawan.

Panglima Muda LLMB Pelalawan Datuk Umar Syahputra mengatakan, LLMB siap bersinergi dengan semua elemen masyarakat lainnya untuk membangun negeri berjuluk Seiya sekata ini.

"Melalui wadah LLMB ini mari kita saling bersinergi membesarkan organisasi dan berpartisipasi dalam pembangunan di negeri Seiya sekata yang kita cintai ini," kata Umar. 

Ditegaskan Datuk Panglimo Mudo, keberadaan LLMB di negeri Seiya sekata ini bak membangkitkan batang terendam. Akan selalu tegak memperjuangkan hak anak negeri. Menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri.

"Kami bukan perajuk, yang perajuk akan ditinggalkan, namun LLMB akan tetap berjuang untuk anak negeri, anak yatim dan anak-anak muda Melayu yang belum mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri, untuk bekerja, dan hidup di tanah Melayu ini. Sudah sepantasnya Orang melayu harus didahulukan selangkah ditinggikan seranting." tegasnya. 

Umar juga mengatakan, pepatah yang menyebutkan dimana bumi di pihak disitu langit di junjung. LLMB terbuka bagi semua masyarakat Kabupaten Pelalawan, karena yang hidup di bumi Melayu ini adalah putra daerah.

LLMB, ditegaskan Umar, siap menjadi perisai melindungi pembangunan Kabupaten Pelalawan yang tengah digalakkan Pemerintah Daerah. "Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Pelalawan," imbuh Umar. 

Panglima Besar DPP LLMB Propinsi Riau, Datuk Ismail Amir, SH, MH, dalam amanatnya bercerita panjang terkait sejarah berdirinya Laskar Melayu Bersatu. Dulu yang katanya Melayu bermarwah, kini kian hilang dimakan zaman. Jika tidak diselamatkan masyarakat Melayu akan terpinggirkan.

"Dulu Melayu jaya, akhir-akhirnya sering terpinggirkan," kata Datuk Panglima besar Ismail Amir. 

Panglima Besar juga menegaskan, bahwa laskar harus lahir dengan sistem proposional. Bermitra dengan perusahaan untuk mengakomodir tenaga kerja daerah. "Yang namanya mitra tentu harus saling menguntungkan, yang kami perjuangkan adalah hak putra-putri daerah untuk mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan yang beroperasi di negeri ini," katanya. 

Panglima Besar juga menekan arti dari motto yang harus ditanamkan dalam hati setiap laskar LLMB. "Dicubit satu sakit semua, tergores satu luka semua".

"Kalau ada laskar yang tidak merasakan perasaan yang sama,  panglima mudanya akan saya ganti," kata Ismail menegaskan.

Sementara itu, Bupati Pelalawan H Zukri dalam sambutannya mengucapkan tahniah kepada pengurus LLMB Pelalawan yang baru dilantik. Orang nomor satu di daerah pemekaran Kabupaten Kampar 22 tahun silam ini menaruh harapan besar, LLMB bisa menjadi pemersatu semua komponen di daerah ini dalam mendukung pembangunan daerah.

"Harapan besar menjadi pelindung bagi anak-anak Melayu dan pemersatu bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan. Negeri ini harus dibangun bersama-sama" kata Zukri. 

H. Zukri mengungkap, di tahun 2022 nanti, Pemkab Pelalawan akan mengadakan pelatihan kerja bagi putra-putri Pelalawan, seperti ketrampilan skill, pelatihan pengamanan. Sehingga dapat disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan.

"Nanti kia bisa bersinergi untuk membuka kesempatan bagi putra daerah untuk bekerja," pungkasnya. (Sam)