40 Pengunjung Cafe di Kandis Jalani Rapid Test, Satu Reaktif

Rabu, 02 Juni 2021 - 13:45:00 wib
40 Pengunjung Cafe di Kandis Jalani Rapid Test, Satu Reaktif

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Siak mengelar razia protokol kesehatan di Kecamatan Kandis. Operasi tersebut di pimpin langsung Bupati Siak Alfedri didampingi Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto, S.Ik dan Gugus tugas Covid-19 Kecamatan Kandis.

Razia gabungan tersebut melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, tim medis Dinas Kesehatan beserta Upika kecamatan yang nenyasar di 4 titik keramaian, di antaranya King cafe, Cafe Pondok Bambu, Dopen, dan Taman Kota.

"Operasi yustisi penegakan hukum terhadap pelanggar protokol kesehatan (prokes) terutama masyarakat yang tidak menggunakan masker, akan di berlakukan rapid test, bekerja sama dengan dokter," kata Bupati Alfedri di Kandis, Selasa (01/06/2021) Malam.

Dalam kesempatan itu, Bupati menghimbau kepada pengelolaan Cafe untuk mentaati surat edaran Prokes yang telah di keluarkan Pemda, seperti pengunjung harus memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan, duduk berjarak dan menutup tempat usaha pada pukul 21.00 Wib. 

"Saat ini kasus positif Covid-19 terus meningkat, untuk memutus mata rantai penyebaran. Kita lakukan rapid test kepada semua pengunjung cafe," ujarnya. 

Satu persatu para pengunjung cafe di data dan di lakukan rapid test, dan di kawal ketat oleh pihak kepolisian. Hasilnya 39 orang dinyatakan negatif dan 1 orang positif.

"Terhadap warga yang hasilnya rapid test
positif, gugus tugas Covid-19 kecamatan lakukan tracing di lingkungan tempat tinggal yang bersangkutan, selanjutnya kita minta lakukan isolasi mandiri, jika tidak memungkinkan kita minta di lakukan isolasi terkoordinir," jelas Alfedri. 

Selain melaksanakan razia prokes secara priodik. Pemerintah juga telah mendistribusikan vaksin kepada masyarakat Kecamatan Kandis.

"Hari ini saja ada 32 warga kita yang terkonfirmasi Positif. Tentu kita harus mengambil langkah-langka penanggulangan, agar daerah-daerah yang terindikasi zona orange di upayakan menjadi kuning dan hijau," tegas Alfedri. (Adv/Van) 

BERITA LAINNYA