Menanggapi Pekerjaan Kontraktor Yang Diduga Asal-asalan

Nasaruddin US: Kontraktor Seperti Ini Harus Ditindak Tegas Dan Diberi Sanksi

Rabu, 25 Desember 2019 - 20:36:50 wib
Nasaruddin US: Kontraktor Seperti Ini Harus Ditindak Tegas Dan Diberi Sanksi

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Terkait kekecewaan warga Desa Lubuk Terap Kecamatan Bandar Petalangan yang mengeluhkan pengerjaan pengaspalan jalan sepanjang 1 KM, yang pengerjaannya baru selesai tapi aspalnya sudah terkelupas, yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Fitra Wika, membuat anggota DPRD Kabupaten Pelalawan angkat bicara.

Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan dari Partai Golkar asal daerah pemilihan II, Nasaruddin US, saat dimintai tanggapannya terkait pengerjaan pengaspalan jalan di Desa Lubuk Terap yang diduga asal jadi tersebut mengatakan, bahwa pihaknya sudah mendengar kekecewaan dan keluhan warga tentang pengaspalan jalan yang diduga tidak sesuai bestek.

"Kita memang belum meninjau kelokasi situasinya seperti apa, tapi kalau memang tidak sesuai bestek seperti yang diberitakan itu, ya harus dibongkar dan di aspal ulang dan dikerjakan sesuai bestek. Artinya kontraktor pelaksana harus bertanggung jawab, karena dia yang punya proyek," terang Nasaruddin US kepada media ini, Rabu (25/12/2019).

Nasaruddin US menjelaskan, kalau tidak ada halangan, Kamis besok (26/12/2019), dirinya bersama anggota dewan lainnya dan Kepala Dinas PU akan turun ke lapangan meninjau dan memastikan, benar tidak proyek tersebut sudah dikerjakan oleh kontraktor sesuai bestek.

Nasaruddin US juga menegaskan, kalau memang terbukti kontraktor mengerjakan asal jadi, dirinya minta agar kontraktor tersebut dikenakan sanksi, "Itu harus dibongkar, dikerjakan ulang, dan kontraktor harus dikenakan sanksi. Paling tidak dikerjakan ulang, diselesaikan sebelum limitnya habis," tegas Nasaruddin US.

Dikatakan Nasaruddin US, dengan adanya bantuan pengaspalan jalan oleh pemerintah daerah, masyarakat sudah mulai senang karena itu sudah lama diharapkan oleh masyarakat, tetapi tahu-tahunya dikerjakan asal-asalan oleh kontraktor, itukan sangat mengecewakan masyarakat.

"Kami sebagai anggota DPRD, sangat menyayangkan pekerjaan kontraktor yang tidak beres. Kita minta ini harus ditindak tegas, kalau perlu ini harus diberi finalti, yaitu selama satu tahun tidak usah diberi proyek kontraktor seperti ini. Kontraktor seperti ini harus kita tindak tegas," jelas Nasaruddin US. (sam)

BERITA LAINNYA