ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Sebanyak 21 pejabat tinggi pratama yang mengikuti Uji Kompetensi (Asesment) yang dibuka oleh pemerintah Rokan Hilir, pada Jum'at (19/7/2019) di hotel Lion Bagansiapiapi. Pejabat yang mengikuti Uji kompetensi harus membuat makalah, dan harus selesai dalam waktu selama dua jam.
Tim penguji kompetensi dan evaluasi seluruh pejabat tinggi pratama dilingkungan pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, yakni Prof dr. Safbrani, Msi putra Rokan Hilir yang bertempat tinggal di Pekanbaru.
Prof dr, Safbrani menyebutkan, uji kompetensi pejabat tinggi pratama adalah sebuah rujukan Bupati Rohil. Sedangkan untuk menentukan sudah menjadi wewenangnya Bupati sebagai pembina pegawai daerah.
Proses Uji kompetensi merupakan keinginan Bupati Rohil, supaya Dinas, Badan, dan Kantor, dapat meningkatkan kinerjanya dipemerintah. Sedangkan tim proses Asesment pejabat, ditunjuk tim independen yang terdiri dari akademisi dan tokoh-tokoh masyarakat nantinya.
"Proses kompetensi mencari bobot pejabat yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dalam memimpin organisasi perangkat daerah, maka dilakukan kompetensi", kata Prof ini.
Menurut Safbrani, pada umumnya pejabat tinggi pratama dilakukan evaluasi kinerja selama dia menjadi pemimpin, dan tim menguji kemampuan memikirkan pekerjaan yang sudah dilakukan sebelumnya. Untuk makalah, sambungnya, akan didalami dan dilanjutkan tes wawancara, sedangkan tim Asesment akan menentukan rangking dan nilai masing-masing peserta.
"Seluruh bahan Uji kompetensi serta penilaian tim Asesment diserahkan kepada Bupati Rohil. Dia (Bupati, red) yang mengambil kebijakan menempatkan posisi Pejabat tersebut", tambah Safbrani. (Syofyan)