PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Untuk memaksimalkan pencapaian nilai Ujian Nasional (UN) tahun ini, Dinas Pendidikan Pelalawan bekerjasama dengan bimbel Smartneutron menggelar Workshop Bedah SKL SMP/MTs se Kabupaten Pelalawan dengan tema "Meraih Kelulusan UN Dengan Nilai Terbaik", yang digelar di aula SMPN 1 Pangkalan kerinci, Selasa (29/1/2019).
Hadir pada kesempatan tersebut Kadisdik Pelalawan Syafruddin M. Si, Kabid SMP Disdik Pelalawan Anton Timur Jaelani, 4 narasumber dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dan Widiaswara dan 400 peserta yang berasal dari 92 sekolah setingkat SMP/MTs di Pelalawan.
Dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut, Kadisdik Syafruddin menyatakan apresiasinya atas kegiatan yang dilaksanakan ini. Karena menurutnya, kegiatan bedah Standar Kompetensi Lulusan (SKL) ini akan dapat meningkatkan kualitas mutu pengajaran yang berimbas pada hasil UN.
"Sejauh ini, untuk mutu pendidikan kita masih yang terbaik disamping Kuansing dan Dumai. Tapi untuk UNBK kita masih rendah karena baru tahun ini sejumlah sekolah kita melaksanakan UNBK," katanya.
Lanjutnya, tahun ini ada empat sekolah yakni SMP 1 pangkalan Kuras, SMP 4 Pangkalan Kuras, SMP Bernas Pangkalan Kerinci dan SMP 2 Pangkalan Kerinci yang akan melaksanakan UN dengan sistim UNBK.
"Karena itu, saya harapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama sehingga bisa memaparkan hasil ini pada para siswanya," ujarnya seraya mengatakan bahwa untuk target tahun ini minimal bisa masuk 3 besar.
Panitia pelaksana bedah SKL, Mudiono S.P, menjelaskan bahwa kegiatan bedah SKL ini melibatkan empat guru mata pelajaran yang di UN kan, yakni mapel Matematika, IPA, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
"Output yang ingin kita hasilkan yaitu bagaimana mensukseskan UN tahun ini dengan hasil yang maksimal. Karena itu, kegiatan ini juga akan membedah kisi-kisi soal UN untuk disampaikan ke siswa," kata Mudiono yang menjabat sebagai Direktur Bimbel Smartneutron ini.
Lanjutnya, dengan adanya bedah SKL ini diharapkann dapat memaksimalkan 4 guru Mapel yang di UN kan. Sehingga dengan begitu, target hasil UN tahun ini bisa tercapai. (ndy)