ROHIL, RIAUBERNAS.COM - Program Riau Bangkit, teryata tidak hanya program kucuran dana Rp 1 milyar setiap tahun untuk pembangunan Desa dan Kelurahan di Provinsi Riau, bahkan program Riau Bangkit, juga akan mengirimkan 500 anak-anak Riau untuk kuliah keluar negeri, jika paslon nomor urut 2 ini, Lukman Edi dan Hardianto terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur pada pilkada nanti. Hal itu terungkap, saat KRB melakukan kampanye dialogis sekaligus Safari Ramadhan dirumah kediaman H. Syarifudin, Amp Bagansiapiapi, Selasa (22/5/2018).
Calon Wakil Gubernur Hardianto menuturkan, program KRB tidak hanya kucuran dana Rp 1 milyar setiap Desa, dengan kondisi Riau saat ini, kami ingin membangun mental sosial masyarakat Riau, yang umumnya identik dengan budaya melayu, dan melayu identik dengan islam.
"Kami mendengar adanya sekolah-sekolah Islam, MDA dan MA yang sudah tutup, penutupan bukan tidak ada guru pengajar, akan tetapi Gaji yang didapat tidak memadai hanya Rp 300 perbulan, mudah-mudahan dengan lahirnya program Rp 1 milyar bersama KRB, masyarakat bangkit membangun sosial ekonomi Riau menuju yang lebih baik. Sekolah-sekolah MDA dan MA tetap dipertahankan", ungkap Hardianto.
Dikatakan Hardianto, untuk membangun metal sosial masyarakat, kita hadirkan program Rp 1 milyar, selain itu, jika kami terpilih dan dipercaya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, tidak ada lagi yang namanya anak putus sekolah karena orang tua kurang mampu, setidaknya anak tamat jenjang kelulusan tingkat formal (SMA sederajat). Selain itu bagi orang tua yang kurang mampu, tapi anaknya ingin meneruskan ke bangku kuliah D2,S1 dan S2, kami akan antarkan, kami akan biayai walau sampai keluar negeri, tapi dengan syarat punya kemampuan (prestasi).
"Ini merupakan suatu komitmen kami bersama Cagubri Lukman Edi, bagi yang punya kemampuan dan prestasi, 500 orang anak Riau akan dikirim keluar negeri untuk kuliah melalui basic kemampuan yang mereka kuasai", terangnya.
Menurut Cawagubri Hardianto, secara geografis wilayah daerah pesisir, masyarakat lebih condong bermata pencarian, atau berprofesi sebagai nelayan, ini perlu ditingkatkan dan dikembang dengan memberikan bantuan usaha bagi nelayan, dan perbaikan alat tangkap nelayan, serta memperjuangankan rumah khusus bagi nelayan.
Sementara untuk kesejahteraan masyarakat nelayan pesisir, akan kami diperhatikan, nelayan akan dibantu secara bertahap, begitu juga seluruh nelayan Riau, akan menjadi tangung jawab kami.
"Jika terpilih kami berdua pada pesta demokrasi Pilgubri 27 Juni nanti, tentunya komitmen ini akan kami laksanakan, karena setiap keinginan untuk maju, harus diawali dengan berangan-angan", kata Hardianto. Sembari memohon do'a dan restu, serta mengharapkan dukungan seluruh masyarakat Rokan Hilir. (syofyan)