PT Sari Lembah Subur Persiapkan Siswa SMK Hadapi Dunia PKL

Pelalawan – Dunia kerja tak sekadar menuntut keterampilan teknis, tetapi juga kesiapan mental, etika, dan kedisiplinan. Inilah yang menjadi dasar PT Sari Lembah Subur (SLS) berkolaborasi dengan SMK Negeri 1 Pangkalan Lesung dalam kegiatan Pembekalan Praktik Kerja Lapangan (PKL), yang digelar pada 17 Juli 2025 di aula SMKN 1 pangkalan Lesung.

“Kami merasa sangat terbantu dan bersyukur atas partisipasi PT SLS. Materi yang disampaikan sangat relevan dan inspiratif, serta memberikan motivasi dan pengetahuan praktis yang dapat menjadi bekal penting bagi siswa,” ujar Kepala SMK N 1 Pangkalan Lesung, Sutikno, S.Pd. M.M.

Ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata PT SLS terhadap peningkatan mutu pendidikan kejuruan. Pihak sekolah juga berharap agar program ini dapat terus berlanjut demi mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kompetensi siswa SMK.

Pembekalan PKL menjadi elemen penting dalam kurikulum pendidikan vokasi. Lewat kegiatan seperti ini, sekolah tak lagi berdiri sendiri dalam menyiapkan lulusannya, tetapi menggandeng dunia industri agar siswa lebih siap memasuki dunia kerja secara utuh. Persiapan itu meliputi keterampilan, sikap, maupun pemahaman terhadap standar dan tantangan yang berlaku di dunia kerja.

Kegiatan ini dihadiri oleh 319 siswa peserta PKL, serta melibatkan perwakilan internal perusahaan dan pihak sekolah. Dari PT SLS hadir Asisten Sustainability, Hanafi Febriancahya, serta staf Health, Safety, and Environment (SHE), Gilang Nurdiansyah, yang tampil sebagai pemateri. Dari pihak sekolah, Wakil Kepala Bidang Humas SMK N 1 Pangkalan Lesung, Aswin bangun,M.MA, turut hadir mendampingi para siswa.

Sebagai mitra dunia industri, PT SLS menyampaikan sejumlah materi penting yang mencakup wawasan keselamatan kerja, sikap profesional di tempat kerja, hingga etika dan budaya industri. Materi ini dirancang agar siswa memiliki gambaran konkret tentang tantangan yang akan mereka hadapi selama melaksanakan PKL.

“Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami dapat berkontribusi dalam kegiatan ini, khususnya dalam berbagi ilmu dan pengalaman kepada para siswa. Kami menyiapkan ini sebagai bentuk nyata kontribusi dunia usaha guna menyiapkan generasi muda yang siap kerja,” ungkap Hanafi Febriancahya.

Dalam suasana yang penuh antusiasme, para siswa terlihat aktif mengikuti pembekalan, mencatat, dan mengajukan pertanyaan kepada para pemateri. Kegiatan ini menjadi ruang yang membuka cakrawala berpikir mereka tentang pentingnya sikap profesional dan disiplin dalam dunia kerja sesungguhnya.

Kolaborasi antara SMK dan perusahaan seperti PT SLS menjadi contoh baik bagaimana pendidikan vokasi dapat diperkuat melalui sinergi yang berkelanjutan. Di tengah tantangan ketenagakerjaan yang kian kompleks, sinergi semacam ini menjadi jembatan penting dalam melahirkan generasi muda yang siap kerja, terampil, dan berkarakter. (Rbc)