SDN 005 Makmur Pangkalankerinci Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2024

Rabu, 02 Oktober 2024 - 22:52:09 wib
SDN 005 Makmur Pangkalankerinci Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2024

JAKARTA - Torehan prestasi dalam bidang lingkungan hidup tingkat nasional diraih oleh SDN 005 Makmur yang meraih penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2024. Penyerahan penghargaan langsung diberikan oleh Wakil Menteri LHK RI, Dr. Alue Dohong didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Regulasi Kemendikbud, Nur Syarifah, SH., LL.M, Kepala BP2SDM Ade palguna Ruteka, Dewan pertimbangan gerakkan PBLHS Soeryo Adiwibowo kepada Kepala SD Negeri 005 Makmur Sarastri, S.Pd.SD didampingi Kadis DLH Eko Novita di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Kepala Sekolah SDN 005 Makmur, Sarastri, S.Pd.SD dikonfirmasi soal penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2024 ini menyatakan rasa bersyukurnya atas raihan penghargaan ini, sehingga SDN 005 Makmur bisa lolos sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional. Dia juga menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama para guru-guru yang sudah bersemangat dalam membina siswa-siswi.

"Juga Tim Adiwiyata SDN 010 Pangkalan Kerinci sebagai sekolah pembina, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten, dan semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan. Tanpa adanya Kerjasama dan dukungan dari pihak terkait, penghargaan ini mungkin tak bisa kami raih," tandasnya.

Dia juga berharap, apa yang telah dicapai SDN 005 Makmur ini tidak membuat terlena namun dapat memberikan motivasi dan semangat dalam membudayakan pola hidup bersih dan sehat serta menyelamatkan bumi menghadapi pemanasan global, yakni dengan memelihara keanekaragaman hayati dan peduli lingkungan.

"Kita sama-sama berdoa, semoga tahun depan SDN 005 Makmur bisa meraih Sekolah Adiwiyata Mandiri," harapnya.

Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan, Eko Novitra, dikonfrmasi soal ini menyatakan apresiasinya atas raihan penghargaan Adiwiyata Nasional yang diraih SDN 005 Makmur. Menurutnya, penghargaan Adiwiyata Nasional ini merupakan sebuah apresiasi yang diberikan bagi sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).

"PBLHS tersebut yaitu sekolah yang melaksanakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup," katanya.

Dia mengatakan keberhasilan yang ditorehkan SDN 005 Makmur dengan perolehan Adiwiyata ini merupakan aksi nyata ramah lingkungan yang diciptakan selama ini di sekolah tersebut.

“Sekolah yang berperilaku ramah lingkungan sangatlah penting karena bisa menciptakan lingkungan yang sehat dan dapat meningkatkan kualitas belajar dan prestasi belajar,” ujarnya.

Dia berharap prestasi ini bisa dipertahankan dan ditularkan ke sekolah-sekolah lain dalam wilayah Kabupaten Pelalawan. Program Adiwiyata atau sekolah ramah lingkungan dapat dikembangkan ke sekolah-sekolah karena baik untuk pembentukan karakter siswa sebagai agen perubahan lingkungan dan menjadi pionir dalam pelestarian lingkungan.

Wakil Menteri LHK Alue Dohong dalam sambutannya di acara Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Tahun 2024 di Gedung Manggala Wanabakti itu menyampaikan ucapan selamat kepada sekolah kepada 208 sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri dan kepada 512 sekolah yang dapat Adiwiyata Nasional.

"Ini jumlah penghargaan terbanyak yang pernah saya serahkan dalam hidup saya. Dan Jumlah tersebut meningkat sebanyak 169 atau sebesar 30,43 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023," ujarnya.

Dia mengatakan penghargaan Adiwiyata ini diberikan kepada sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA maupun Madrasah yang memenuhi kriteria dalam Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 53 tahun 2019 tentang Penghargaan Adiwiyata.

"Kader Adiwiyata merupakan Agent of Change Indonesia. Program ini diharapkan mampu menjadi dasar bagi Indonesia untuk percepatan target SDGs. Dengan pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan kita dapat menciptakan kader Adiwiyata yang akan menjadi agents of change atau agen perubahan untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," tegasnya.

Dia berharap program Adiwiyata hingga program nasional 'Indonesia's FOLU Net Sink 2030' dapat dilanjutkan pada masa pemerintahan berikutnya. Menurutnya, program tersebut memiliki dampak yang luar biasa.

"Kita ingin program-program yang memiliki impact luar biasa, sangat strategis, termasuk Adiwiyata seperti ini kan harus terus dilanjutkan ya oleh pemerintahan baru. Dan kita juga berharap program-program yang menjadi unggulan pemerintah seperti Forest and Other Land Use (FOLU) Net Sink itu bisa terus dilanjutkan oleh pemerintahan baru ke depan ya karena itu penting bagi bangsa Indonesia," sambungnya.

Selain program tersebut, Alue Dohong juga berharap penanganan iklim, pengendalian deforestasi hutan dan pengelolaan limbah sampah masih terus dilanjutkan. Menurutnya, regulasi dan implementasi yang tepat dari pemerintah diperlukan untuk mengatasi permasalahan. (ndy)
 

BERITA LAINNYA