Masukkan Anak ke Pondok Pesantren Merupakan Pilihan Terbaik

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Wakil Bupati Siak Husni Merza mengatakan bahwa masuk ke Pondok Pesantren merupakan pilihan terbaik. Hal itu disampaikan saat menghadiri Tasyakuran Santri Baru Angkatan IV Pondok Pesantren Sabilul Hidayah tahun pelajaran 2024/2025, di Aula Pondok Pesantren Sabilul Hidayah, Kecamatan Tualang, Minggu (14/7/2024).

Pimpinan Pondok Pesantren Sabilul Hidayah, Kecamatan Tualang, Ustadz Ikhwan, S.Pd mengatakan ucapan syukur karena pada hari ini Wakil Bupati Siak Husni Merza bisa hadir bersama disini.

"Alhamdulillah, kami merasa sangat senang karena bapak Wakil Bupati Siak Husni Merza hadir disini bersama kami pengurus pondok pesantren Sabilul Hidayah, beserta para Santriwan dan Santriwati, juga bersama orang tuanya," ucap Ikhwan.

Pimpinan Pondok Pesantren Sabilul Hidayah itu juga melaporkan bahwa pada tahun 2024 ini, jumlah Santri yang akan masuk kedalam pondok pesantren Sabilul Hidayah tingkat Wustha (SMP/MTS) berjumlah 153 orang, dengan jumlah Santriwati 69 orang dan Santriwan 84 orang.

"Untuk tingkat Aliyah yang perdana dibuka tahun ini, Santri yang menyambung ke Aliyah berjumlah 31 orang, ditambah 2 orang yang berasal dari luar pondok pesantren. Jadi untuk tahun 2024 ini, jumlah Santri yang akan kita pondokkan berjumlah 186 orang. Jika ditambah dengan Santri kelas VIII dan kelas IX saat ini, jumlah seluruh Santri di Pondok Pesantren Sabilul Hidayah berjumlah 401 orang," jelas Pimpinan Ponpes Sabilul Hidayah itu.

Wakil Bupati Siak Husni Merza juga mengungkapkan rasa senang dan gembiranya, karena antusias orang tua untuk menyekolahkan ataupun memasukkan anaknya di pondok pesantren masih tinggi.

"Alhamdulillah memasukkan anak kedalam pondok pesantren merupakan salah satu cara untuk menjauhkan anak kita dari dampak negatif dari perkembangan zaman dan teknologi. Seperti contoh dampak negatif smartphone yakni adanya judi Online", ucapnya.

Selain itu, kata Husni, memasukkan anak-anak kedalam pondok pesantren merupakan salah satu cara yang tepat bagi orang tua, untuk menanamkan ilmu agama bagi anaknya, dimulai dari dia kecil.

"Anak ibuk yang keluar dari rumah untuk belajar agama di pondok pesantren, itu sudah termasuk kedalam Fisabilillah. Dan yakinlah sepenuhnya kepada para ustadz maupun ustadzah yang mengajar di pondok pesantren tersebut, bahwa mereka bisa mendidik anak kita untuk kebaikan dunia dan akhirat," ucap Wabup Husni.

Wabup Husni Merza juga berpesan kepada seluruh orang tua, agar bisa mengikhlaskan dan istiqomah anak-anaknya untuk belajar di Pondok Pesantren.

"Ibuk bapak semua harus tenang, jangan dihiraukan serta dicemaskan anak-anak kita yang belajar di pondok pesantren, yakinlah Allah SWT yang akan melindungi anak-anak kita selama belajar di pondok pesantren. Dan yakinlah anak-anak kita akan menjadi anak-anak yang sholeh maupun sholehah, dan mujahidin tangguh yang akan membela agama Allah SWT dimasa yang akan datang", harap Wabup Siak tersebut yang juga Alumni Santri Pondok Pesantren.

Diakhir sambutannya, Husni Merza juga mengingatkan untuk selalu menjaga hubungan dengan Allah SWT, salah satunya dengan menjaga ibadah shalat. "Dimanapun kita berada dan apapun keadaan kita, jangan sampai kita tinggalkan shalat. Kalau kita jaga hubungan baik dengan Allah SWT maka Allah SWT juga akan menjaga kita dimanapun kita berada," tandasnya. (Infotorial/Van)