PELALAWAN - Dalam penyembelihan hewan qurban harus diperlukan ilmu sesuai syar'i, yang berlandaskan agama.
Hal ini disampaikan Bupati Pelalawan H. Zukri, SE saat membuka pelatihan penyembelihan hewan qurban syar'i dan sosialisasi optimalisasi pengelolaan zakat di Kabupaten Pelalawan di Masjid Al-Azim Pangkalan Kerinci, Selasa ( 4/6/2024 ).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan ucapan terimakasih kepada Baznas atas penyelenggaraan pelatihan tersebut. Karena menurutnya penyembelihan qurban perlu ilmu yang syar'i.
"Saya berterimakasih kepada Baznas sudah menyelenggarakan pelatihan ini, karena dalam penyembelihan kita perlu ilmu agar sesuai dengan syar'i nya. Segala sesuatu yang kita kerjakan itu perlu ilmu. Kita juga tidak boleh menyakiti hewan, bukan sesama manusia saja.
Hewan dan tumbuhan pun tidak boleh kita sakiti," katanya.
Selain itu, Bupati Zukri juga menyampaikan beberapa hal terkait program Pemerintah Kabupaten Pelalawan diantaranya pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat) melalui Bank Dana Amanah, dimana pinjaman ini tidak pakai bunga. Dan program pinjaman ini mencapai maksimal pinjaman 50 juta rupiah, dan pinjaman dibawah 10 juta tidak perlu pakai agunan.
"Pemerintah mengadakan program pinjaman ini untuk membantu rakyat yang ingin berusaha namun terkendala modal. Imam masjid atau umkm yang terkendala modal, bisa keBank Dana Amanah," ujarnya.
Bupati Zukri juga mengajak baznas dan pengurus masjid untuk terus memperhatikan anak yatim, orang miskin.
"Alhamdulillah dalam masa jabatan saya yang singkat, perlahan-lahan program ini sudah berjalan, dan alhamdulillah marbot, imam masjid sudah mendapat insentif dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Anak yatim, yatim piatu di Pelalawan yang sudah mendapat santunan dari Pemerintah Daerah sebanyak 5300 orang. Dan tahun depan insyaallah bertambah," tegasnya
Diakhir sambutannya beliau menyampaikan harapan agara pelatihan yang digelar oleh Baznas tersebut membawa manfaat dan menjadi berkah bagi masyarakat. (sam)