SIAK, RIAUBERNAS.COM - Wakil Bupati Siak Husni Merza, mengikuti kegiatan Riau Berwakaf Tahun 2021 sebagai upaya untuk menyiarkan ekonomi dan keuangan syariah, mengoptimalkan dana umat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok Provinsi Riau, secara virtual di Ruang Bandar Siak lantai II Kantor Bupati Siak.
Dijumpai usai mengikuti kegiatan Riau Berwakaf 2021, Husni Merza menyampaikan apresiasi Pemkab Siak terhadap kegiatan tersebut, karena wakaf ini merupakan salah satu alternatif sumber pembiayaan yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah maupun umat islam. Terutama untuk membantu mensejahterakan ekonomi umat, dan juga mensejahterakan kegiatan-kegiatan keumatan.
"Selama ini kita mungkin hanya memahami wakaf itu hanya sebatas pada wakaf lembaga pendidikan, wakaf mesjid dan juga perkuburan. Sebetulnya itu pemahaman lama, wakaf itu tidak hanya sebatas tiga hal tersebut bahkan banyak hal lain yaitu wakaf dalam bentuk uang bahkan ada wakaf dalam bentuk saham," sebutnya.
Indeks pemahaman wakaf di Riau itu masih lemah, lanjutnya, Riau diurutan ke 32 dari jumlah Provinsi yang ada di Indonesia. Dikatakan Husni pihaknya bersama Bupati Alfedri sejauh ini sudah mengedukasikan kepada seluruh masyarakat akan pentingnya wakaf, selain zakat yang merupakan kepentingan wakaf ini juga merupakan alternatif beribadah melalui harta yang dimiliki.
"Khusus di Kabupaten Siak, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Siak menghimbau kepada seluruh masyarakat mari kita wakafkan sebagian dari harta terbaik kita untuk membantu kegiatan-kegiatan keumatan, membantu pendidikan, pembangun mesjid dan hal-hal yang diperuntukkan kepada masyarakat. Bahkan bisa membantu ekonomi masyarakat, dengan wakaf ini kita bisa menggerakkan ekonomi umat dengan baik," ujarnya.
Di awal sambutannya, Kepala KPW Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Decymuz menyampaikan, sebagai bagian dari upaya pengembangan ekonomi syariah khususnya aspek islamic social finance, Bank Indonesia (BI) senantiasa mendukung pengembangan instrumen-instrumen sosial milik umat islam untuk mensejahterakan umat.
"Kegiatan Riau Berwakaf tahun 2021 ini adalah sebuah improvement dari apa yang pernah kita lakukan sebelumnya pada tahun 2019, jika pada saat itu kita masih dalam tahap gaming komitmen antar pemangku kepentingan terkait, tentang pentingnya pengembangan wakaf di Riau dan workshop terhadap para nazir, maka pada tahun ini kita secara berjamaah bekerjasama untuk melakukan penggalangan dana wakaf," katanya.
Untuk mendukung pelaksanaan Riau Berwakaf ini, BI telah bersilaturahmi dengan berbagai stakeholder terkait untuk bersama-sama menyatukan semangat pelaksanaan Riau Berwakaf tahun 2021. Selain itu, BI juga bersilaturahmi dengan calon wakif potensial secara door to door dan mengiventarisir komitmen wakaf dari berbagai wakif potensial yang ada di Riau.
"Dalam pelaksanaan Riau berwakaf pada tahun ini, BI juga telah melakukan kampanye wakaf secara masif melalui multi chanel komunikasi dan media sosial. Dari silaturahmi dan koordinasi tersebut kami telah menyusun sebuah katalog proyekrab Riau Berwakaf 2021 yang berisi informasi proyek-proyek wakaf unggulan serta wakaf reguler dari tujuh lembaga ziswaf," ucapnya.
Gubernur Riau Syamsuar dalam arahannya menyampaikan apresiasi Pemprov Riau kepada perwakilan BI Provinsi Riau, OJK Riau, dan pihak terkait lainnya yang telah menginisiasi dan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan gerakan sadar wakaf tahun 2021 ini. Dimana gerakan sadar wakaf yang dilaksanakan sebagai bentuk dukungan gerakan Sadar Wakaf Nasional, yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada awal tahun 2020.
"Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada calon wakif yang telah bersedia hadir pada kegiatan penggalangan komitmen riau berwakaf pada hari ini, dengan potensi wakaf yang besar pemanfaatan dana wakaf dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi covid-19. Untuk menggerakkan wakaf diperlukan sinergi dan kerjasama dari seluruh pemanangku kepentingan, oleh karena itu Pemprov Riau bersama BI dan lembaga lainnya tahun ini melaksanakan kegiatan riau berwakaf," sebutnya.
Riau Berwakaf bertujuan untuk mensyiarkan ekonomi dan keuangan syariah, lanjut Syamsuar, serta mengoptimalkan dana umat untuk meningkatkna kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok provinsi riau. Diharapkan seluruh masyarakat Riau dapat bersama-sama mendukung program Riau berwakaf termasuk para generasi millenial, kesadaran berwakaf harus kita tanamkan sejak dini pada generasi millenial karena generasi ini merupakan calon wakif potensial di masa depan.
"Berwakaf itu tidak harus dengan jumlah yang banyak, sehingga setiap orang dapat berwakaf dengan berapapun nominalnya sepanjang ikhlas berniat untuk membantu sesama dan mengharapkan ridho Allah SWT," pungkasnya. (Infotorial/Van)