PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Bupati Kabupaten Pelalawan HM Harris membuka secara resmi Konferensi V PGRI Kabupaten Pelalawan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangku Diraja, pada Senin (21/12/2020).
Konferensi yang mengambil Tema "Dengan Semangat Konferensi V PGRI Kabupaten Pelalawan Tahun 2020 Kita Tingkatkan Harkat, Martabat, Profesionalisme dan Kesejahteraan Guru" itu, juga dihadiri Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pelalawan Syagrizal, SE, Kajari Pelalawan Nophy Tennophero Suoth, SH, MH, Ketua PN Pelalawan, Bamnang Setiawan, SH, MH, Ketua PGRI Provinsi Riau dr. Muhammad Syafi'i dan jajaran, tokoh PGRI Kabupaten Pelalawan MD. Rizal, S.Pd, M.Pd, wakil ketua PGRI Pelalawan Suraji, S.Pd, sekretaris PGRI Pelalawan Marzuki, S.Pd dan seluruh anggota PGRI Kabupaten Pelalawan.
Usai pembukaan, kepada media ini Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, konferensi inikan kegiatan rutin dilakukan setiap akhir masa jabatan dan pemilihan pengurus yang baru. Kita mengharapkan bagaimana selama inikan PGRI ini bersama para guru-guru selalu bersinergi dengan pemerintah daerah, seperti program Pelalawan Cerdas Alhamdulillah berjalan dengan baik.
Kedepan, lanjut Bupati Harris, kita meminta, walaupun beda-beda pendapat silahkan, tetapi antara pemerintah daerah dan PGRI tetap bersinergi, sehingga pendidikan di Pelalawan ini menjadi semakin baik.
"Kita harapkan kepada pengurus yang baru nanti, seperti yang disampaikan oleh Ketua PGRI Provinsi Riau tadi bagaimana kita bisa satu nada lah, bagaimana program-program PGRI kedepan itu bisa bersinergi dengan program pemerintah daerah terkait dengan kemajuan pendidikan dan kesejahteraan para guru di Pelalawan. Saya berharap pengurus yang baru lebih eksis, karena kita sekarang bukan lagi bersaing secara daerah tetapi bersaing secara global," ungkap Bupati Harris.
Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Riau dr. Muhammad Syafi'i menyampaikan, Alhamdulillah hari ini PGRI Pelalawan melaksanakan Konferensi V, dimana kita harus melakukan penguatan PGRI Pelalawan bangkitlah, artinya tidak hanya dengan kegiatan-kegiatan seremonial saja tetapi bagaimana juga menjalankan kegiatan yang lebih menjurus kepada kesejahteraan para guru.
"Jadilah PGRI Pelalawan ini lebih baik, anggota-anggota juga perlu di ayomi, perlu diperhatikan, perlu di dengarkan aspirasinya, dan ini perlu dilakukan. Apalagi sekarang kan sudah mengunakan pola digital, artinya setiap hari bisa terus berkomunikasi. Sesuai dengan semboyan kita "Jadilah PGRI Melayani", bagaimana kita selalu aktif bukan saja bicara tentang PGRI Pelalawan saja tetapi bagaimana PGRI secara keseluruhan menjadi lebih baik," jelas Syafi'i.
Kepada Ketua dan Pengurus PGRI Pelalawan kedepan, Syafi'i berharap, hendaknya jangan hanya berpikir tentang jabatan saja, "Tetapi harus bisa mengayomi dan melakukan pelayanan yang prima terhadap anggota," tutup Syafi'i. (Sam)