SIAK, RIAUBERNAS.COM - Salah satu penyumbang terbesar Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Siak adalah dari Kecamatan Tualang, salah satunya berasal dari Cluster Perusahaan yaitu PT IKPP Perawang. Hal itu dibenarkan oleh tim Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak.
"Awalnya emang iya cluster perusahaan (PT IKPP, red) terbanyak, namun saat ini sudah menyebar," jelas Wakil Sekretariat Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak Budhi Yuwono saat dikonfirmasi awak media melalui seluler.
Mendapatkan informasi tersebut, Riau Bernas melakukan penelusuran dilapangan pada hari, Kamis (15/10/2020) dipintu gerbang PT. IKPP Perawang yang merupakan akses dari Sub-kontraktor PT. IKPP Perawang.
Terlihat pemandangan yang tidak mengasikkan, banyak bus maupun truck mengangkut pekerja telah mengabaikan Protokol Kesehatan (Prokes) yaitu tidak menjaga jarak saat berada di dalam mobil, bus maupun Truck angkutan pekerja.
Padahal jaga jarak merupakan salah satu imbauan pemerintah untuk ditaati oleh semua masyarakat termasuk pekerja di perusahaan di seluruh Indonesia.
Berdasarkan pantauan awak media di pintu masuk perusahaan beberapa pekerja di pabrik PT. Indah Kiat Perawang terlihat tidak mematuhi protokol kesehatan Covid 19. Pekerja tertangkap kamera berdesak-desakkan di atas kendaraan seperti truk yang semestinya digunakan untuk mengangkut barang. Tentu dengan hal ini resiko pekerja tertular Virus Covid-19 sangat tinggi.
Petugas keamanan di pintu masuk tidak terlihat menegur sopir truk yang mengangkut pekerja yang berdesak-desakkan di atas kendaraannya. Apakah menajemen PT. Indah Kiat Perawang melakukan pembiaran terhadap pekerja sub-kontraktor yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19, atau seperti apa aturan yang dibuat perusahaan mengenai jarak antar pekerja itu ?.
Menanggapi persoalan itu, Humas PT. Indah Kiat Perawang Armadi, SE mengaku sudah melakukan sosialisasi dan intruksi kepada subkontraktor perusahaan. "Kita sudah sampaikan, diingatkan, sudah dipanggil, dan disosialisasikan juga," jelas Armadi.
Ketika awak media bertanya peran Security PT. IKPP Perawang di pintu gerbang agar mengingatkan pekerja untuk jaga jarak. Armadi malah mengatakan, bahwa sudah disampaikan, malah tim dari perhubungan turun juga.
"Rapat kali ya, sama kayak di pasar la, ya kayak di rumah makan, kayak mobil-mobil di Pekanbaru itu ya, kayak orang-orang pesta itu la ya. Kalau truk itu kita intruksikan 50 persen pekerja. Kita sudah sampaikan, sudah diingatkan, sudah disosialisasikan juga, sepengetahuan sudahlah," jelas dia.
Ketua Satgas percepatan dan Penanganan Covid-19 Kecamatan Tualang Zalik Efendi, Mengaku sudah berkali kali mengingatkan perusahaan agar menertibkan pekerja yang berdesak-desakkan di atas kendaraan, bahkan sudah dilakukan rapat bersama.
"Sudah berkali-kali dibilang kemarin itu, agar dijaga jarak, tapi memang payah itu," kata Camat Tualang Zalik Effendi Ssos kepada awak media di Tualang. (Van)