Usai Trabas di Kota Industri, Trapper Perawang Semprotkan Disinfektan di Lukut Indah

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Usai menjalankan olahraga trabas menyisir Kota Industri dengan sepeda motor, Trapper Perawang Kecamatan Tualang yang diketuai Dede Kristiano, singgah di KM 17, RT 04/RW 06 Dusun Lukut Indah, Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang, Minggu (5/4/2020). 

Kedatangan belasan Trapper Perawang disambut hangat oleh Ketua RT 04 Mansahril. Trapper Perawang Kecamatan Tualang yang identik dengan sepeda motor tersebut, langsung menyemprotkan cairan disinfektan untuk memutuskan mata rantai Covid-19 atau Corona di Kota industri.

Terlihat, belasan sepeda motor parkir di depan Masjid At Taqwa, kemudian rombongan tersebut menyemprotkan cairan disinfektan ke rumah ibadah dan rumah warga. Kendati lelah usai Trabas, Trapper Perawang tetap semangat menyemprotkan disinfektan sebagai langkah untuk memutuskan mata rantai Covid-19 yang sudah mendunia ini.

"Kita berupaya membantu pemerintah, agar Covid-19 tidak menjangkit masyarakat Lukut Indah Kecamatan Tualang, salah satunya menyemprotkan cairan disinfektan ini," ungkap Ketua Trapper Perawang Kecamatan Tualang, Dede Kristiano kepada Riau Bernas.com, usai Trabas dan menyemprotkan cairan disinfektan.

Dijelaskan Dede Kristiono, perihal penyemprotan itu dilakukan di dusun Lukut Indah KM 17 Kampung Perawang Barat, karena kampung tersebut belum pernah disemprot cairan disinfektan yang disinyalir dapat membunuh virus Corona. Selain itu , rute tersebut sering dilalui oleh Trapper Perawang untuk menyalurkan hobi mereka.

"Kita berharap musibah Covid-19 ini cepat berlalu, diharapkan masyarakat dapat mengikuti protokoler Kesehatan yang dianjurkan pemerintah, salah satunya, jaga jarak dan terapkan pola hidup sehat," pungkasnya.

Sementara itu, RT 04 Kampung Perawang Kecamatan Tualang, Mansahril mengucapkan terima kasih banyak kepada Trapper Perawang yang telah menyemprotkan cairan disinfektan kepada masyarakat.

"Alhamdulillah kami sambut baik, dengan adanya ini semoga virus Corona tidak sampai kesini dan musibah ini cepat berlalu," harapnya.

Ditanya, apakah ada warga Lukut Indah yang berpegian keluar daerah terjangkit, Mansahril menjawab, tidak ada.

"Kita sudah diarahkan oleh pak camat untuk tetap waspada, apabila ada warga yang berpergian, langsung kita lapor dan proses, namun sampai sejauh ini tidak ada," pungkasnya. (Van)

Baca Juga