Ini Cara Saudara Vespa Lawan Corona

PANGKALAN KERINCI (Riaubernas) - Deru suara Vespa yang nyaring memecah keheningan kini agak dirasa tak segarang dulu, kursi kursi kayu yang sering dipakai bersandar anggota komunitas kendaraan roda dua pabrikan Italia ini pun acap terlihat lengang. tanpa gelak tawa para saudara sehati di komunitas Vespa.

Walau acara kumpul kumpul bareng dibatasi, tak berarti pula semangat kebersamaan memudar hanya tersebab Covid 19 telah mencengkeram kesehatan beberapa anak negeri. Komunikasi terus berjalan dengan memanfaatkan teknologi yang digandrungi di masa kini, media sosial jadi ajang silaturahmi serta diskusi kecil tentang solideritas sesama anak Vespa.

"Sebelum wabah Corona sampai di Pangkalan Kerinci ini, Sekretariat ini selalu ramai saban hari, ada anggota yang datang sekedar silaturahmi, ada juga yang memang untuk perbaikan Vespa nya, karena disini perbaikan Vespa kita lakukan bersama sama, semangat solideritas lah," terang Ketua Saudara Vespa Doni Adinata kepada Riaubernas.com Jumat (3/4/2020).

"Kalau sekarang kegiatan ngumpul ngumpul memang kita batasi, kita berkomunikasi lewat media sosial Whatsap, dan Instagram, komunikasi antar anggota komunitas terus dilakukan"imbuhnya

Lebih lanjut dikatakan pria murah senyum yang akrab disapa Wak Don dalam komunitasnya, walau sekretariat Saudara Vespa tampak berbeda dari biasanya yang selalu ramai, namun bukan pula tempat kebanggaan para penyuka hasil intuisi Enrico Piaggoo ini tutup tanpa aktivitas, akan tetapi tetap buka bagi anggota yang membutuhkan perbaikan Vespa kesayangannya.

"Kalau ada pemilik Vespa yang ingin memperbaiki vespa nya, bisa datang ke sekretariat, kadang ada juga kawan kawan yang datang karena kangen teman katanya, tapi jumlahnya memang tak banyak,"tuturnya

Walau Vespa dikenal sebagai kendaraan yang identik dengan kebebasan, untuk masalah kesehatan, Saudara Vespa tetap menerapkan protokol kesehatan yang di tetapkan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid 19.

Seluruh areal Sekretariat dilakukan penyemprotan disinfektan, disamping itu, sambung Wak Don, di bagian depan sekretariat sudah disediakan wadah untuk mencuci  tangan lengkap dengan sabun pembersih.

"Rutin kita lakukan penyemprotan disinfektan, seperti terlihat, kita juga menyediakan wadah untuk mencuci tangan, kita mengutamakan kebersihan dan kesehatan, kita care dengan Saudara kita, saudara di Vespa, untuk itu protokol pencegahan kita lakukan," tandasnya

Tak hanya care dengan sesama saudara di komunitas, disebutkan Wak Don, komunitasnya juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat sekitar, belum lama ini, didepan sekretariat dilakukan kegiatan pembagian masker kepada masyarakat yang melintas. Pembagian masker dilakukan disaat harga penutup mulut dan hidung itu tengah meroket.

"Di saat harga masker melambung tinggi dan sulit didapat, kita berempati dengan membagikan masker kepada masyarakat yang melintas di depan sekretariat," sebutnya

Komunitas Saudara Vespa berharap situasi yang penuh kekwatiran dan kecemasan ini cepat berlalu, dan keadaan kembali normal seperti sedia kala, masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa.

"Mari kita sama sama berdoa, semua Covid 19 ini cepat hilang dari muka bumi ini, keadaan kembali normal seperti sedia kala, aamiin," harapnya

Wak Don juga berharap kepada masyarakat dan terkhusus penyuka motor skuter antik ini untuk mentaati seruan dari pemerintah untuk stay at home, social distancing dan rajin cuci tangan.

"Mari kita sama sama taati apa yang dihimbau oleh pemerintah, yang penting tetap waspada, jika melintas di jalan Pemda bisa cuci tangan di Sekretariat Saudara Vespa, berjaga jaga agar tetap sehat,"pungkasnya (apn)

Baca Juga