SIAK, RIAUBERNAS.COM - Program Kampung Binaan Keluarga Sakinah (KBKS), merupakan salah satu sarana strategis Pemkab Siak dalam menggerakan masyarakat kearah peningkatan pengetahuan dan wawasan terkait pembinaan keluarga. Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Siak kian hari semakin gencar melakukan sosialisasi dan muhasabah Kampung Binaan Keluarga Sakinah (KBKS).
"Program ini merupakan penjabaran dari visi dan Misi Kabupaten Siak dalam mewujudkan keluarga yang baik dan mengamalkan norma serta nilai kepribadian bangsa dan agama," demikian disampaikan Bupati Siak Alfedri, saat melakukan sosialisasi KBKS dihadapan jama'ah Masjid Nurul Huda, Kampung Dayang Suri Kecamatan Bungaraya, Minggu (29/12/19) petang.
Alfedri menuturkan, tahun depan, program KBKS di kampung tersebut akan dilaksanakan di Masjid Nurul Huda, dengan menghadirkan ustadz yang akan memberikan ilmu-ilmu agama kepada masyarakat.
"Mulai tahun depan, di masjid ini akan diisi pengajian oleh ustadz, sebanyak 3-4 kali dalam sebulan. Materi yang akan disampaikan tentang fiqih islam, sholat, berwudhu yang benar, dan lain-lain," jelasnya.
Oleh karena itu, masyarakat diajak untuk mengikuti dan meramaikan majelis ilmu yang digelar oleh Pemkab Siak, agar masyarakat semakin meningkat wawasannya akan nilai-nilai agama, sehingga keluarga sakinah, mawadah, dan warahmah, akan terwujud.
"Program peningkatan iman dan taqwa keluarga ini menjadi tanggungjawab kita bersama, untuk membangun generasi kedepan yang lebih baik," ucapnya.
Sementara, menurut Kadis Pemerintahan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Siak, Yurnalis, tujuan dari KBKS adalah untuk mewujudkan kehidupan beragama dalam keluarga, meningkatkan kualitas Pendidikan, kesehatan, dan kestabilan ekonomi keluarga.
"Tujuan kami memang mewujudkan penguatan keluarga,” sebut dia.
Ia jelaskan, ada beberapa hal yang akan dikuatkan dalam program ini, yakni keagamaan, pendidikan, ekonomi, penguatan keluarga, dan kerukunan antar keluarga. Nantinya akan ada satu pendamping di setiap kampung, yang berperan sebagai mitra keluarga untuk mewujudkan program ini.
"Melalui program KBKS ini, kami berharap akan dapat membangun masyarakat menjadi keluarga-keluarga yang kokoh dan berkualitas," kata Yurnalis.
Mantan Kakan Kesbang dan Politik ini menuturkan, sampai dengan tahun 2019 ini, jumlah Kampung Binaan Keluarga Sakinah sebanyak 71, dan jika ditambah sampai dengan tahun 2020, akan berjumlah 85 kampung.
"Dalam setahun, jumlah kampung yang akan dibina sesuai dengan jumlah kecamatan, satu kampung setiap kecamatan. Kampung yang akan dibina telah ditentukan oleh pihak kecamatan, melalui anggaran DPMK," kata Yurnalis.
Sementara untuk sosialisasi yang belum dilakukan, yakni di Kampung Sialang Baru Kecamatan Lubuk Dalam, Jati Mulya Kecamatan Kerinci Kanan, Belading Kecamatan Sabak Auh, Sengkemang Kecamatan Koto Gasib, Gabung Makmur Kecamatan Kerinci Kanan, dan Lubuk Tilan Kecamatan Dayun. (van)