PEKANBARU (Riaubernas.com) - Guna optimalisasi Sumber Daya Manusia (SDM) para ksatria penakluk api Manggala Agni di Daerah Operasional (Daops) Pekanbaru, seluruh personil mengikuti evaluasi terkait kecakapan dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Evaluasi tersebut sudah dimulai sejak tanggal 26 November 2019 berupa Medical Check Up (MCU) Kompresensif fi Rumah Sakit Petala Bumi. Setelah test kesehatan itu, para personil Manggala Agni diwajibkan mengijuti serangkaian test lainnya, yakni
Test Akademis, Test Fisik dan Test Kemampuan Teknis.
"Ini kegiatan rutin yang kita laksanakan setiap akhir tahun. Tujuannya untuk optimalisasi SDM pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang kompeten, cakap, tangguh dan berdedikasi tinggi di lapangan." terang Kepala Manggala Agni Daops Prkanbarh Edwin Putra S.Hut, Rabu (4/12/2019)
Seluruh rangkaian kegiatan evaluasi di bawah pimpinan Edwin langsung yang dibantu 6 orang Polhut Reaksi Cepat (SPORC) Balai Gakkum Wilayah Sumatera.
"Untuk test akademis peserta diberikan 25 soal objektif dan 5 soal essay seputar Pengetahuan Dalkarhpar, peserta di awasi secara ketat para instruktur," lanjutnya
Mengemban tugas sebagai Manggala Agni wajib hukumnya memiliki kemampuan fisik yang prima. Rangkaian Test fisik dimulai dari Lari Sprint 100 meter, Marathon 2.000 meter, Push Up dan Sit Up test wajib yang harus diikuti okeh personil Daops Pekanbaru
"Test yang paling ditunggu tunggu yaitu Halang Rintang Manggala Agni," sebut Edwin.
Dalam test ini, beber Edwin, kecepatan, kekuatan, kesabaran dan keselamatan (motto pemadaman) diaplikasikan dalam Test ini. Bak Ninja Warriors, para Pejuang Langit Biru berusaha menaklukan berbagai tantangan ini. Waktu normal penyelesaian Halang Rintang rata rata 2 menit.
"Rekor catatan waktu terbaik silih berganti tercipta dalam test ini, 1 Menit 17 detik menjadi rekor terbaik Daops Pekanbaru saat ini. 7 orang personil berhasil mendapat Cash Prize dari Kadaops, karena keberhasilannya menuntaskan dibawah waktu standar 1 menit 30 detik," sebut Edwin lagi sembari berpesan kepada seluruh personil Manggala Agni agar selalu menjaga kondisi fisik dan mental yang prima. Karena tantangan Karhutla ke depan Tahun 2020 telah di depan mata.
"Fase I kemarau di Provinsi Riau tinggal hitungan minggu saja," ucap Edwin.
Editor : Apon Hadiwijaya