Tabrak Truck Tronton, Sejumlah Penumpang Bus PMH Mengalami Luka Berat Dan Meninggal Dunia

ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Telah terjadi kecelakaan maut yang merengut korban jiwa antara Bus PMH BK 7040 WA yang menabrak sebuah truk tronton BB 9413 FY, di jalan Lintas Riau - Sumut Km 18, Desa Bangko Bakti Kecamatan Bangko Pusako Rokan Hilir,  Jum'at (23/8/2019) sekira pukul 02.00 wib dini hari.

Akibat laka lantas tersebut sejumlah penumpang bus PMH mengalami luka-luka, ada yang luka berat serta meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

Peristiwa naas tersebut bermula dari sebuah bus PMH dengan Nomor Polisi BK 7040 WA bergerak dari arah Bagan Batu menuju Ujung Tanjung melaju dengan kecepatan tinggi. Saat dalam perjalanan, Supir Bus PMH mungkin tidak lagi konsentrasi, tidak melihat truk tronton yang sedang mengalami kerusakan kain klose, terparkir dengan ditandai rambu-rambu keranjang dan pelepah sawit.

Karena jarak yang sudah terlalu dekat, supir bus PMH tidak dapat lagi mengontrol hingga tejadi kecelakaan tersebut. Demikian dikatakan Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto, SIK, melalui Kasubang Humas Polres AKP juliandi, SH

"Bus lari kencang, karena jarak sudah terlalu dekat hingga tidak terhindari lalu menabrak bagian belakang samping sebelah kanan truk tronton. Dua saksi kejadian lakalantas tersebut Wandri Hermawan Panjaitan warga Aceh Tenggara dan Samsul Warga Pare pare", terang Juliandi.

Akibat lakalantas tersebut, penumpang Bus PMH yang meninggal ditempat dan mengalami luka berat segera dilarikan ke Puskesmas Km 12 Balam, diantaranya adalah: Ramlan (22), warga jalan Bajak II Gang Sekolah 264 B Harjosari II Kota Medan, korban meninggal dunia akibat pendarahan hebat di kepala.

Afparizal (43), warga Bentang Robek Panjang Teluk Kuantan, korban mengalami pendarahan hebat di kepala dan akhirnya meninggal dunia. Hendri (22), warga Besitang Kabupaten Langkat, korban mengalami pecah di kepala dan meninggal dunia. Suyatmi warga Dusun Negorejo Deli Serdang, mengalami patah kaki dan pendarahan di kepala lalu meninggal dunia.

Selanjutnya Hermanto (46), warga Dusun Tebing Tara Kuantan Tengah Kuantan Singingi, mengalami pendarahan hebat lalu meninggal dunia. Safrizal (40), warga jalan Saudara Gang Paret Inpres, Desa Timbang Deli Serdang Medan Amplas, mengalami luka berat patah kedua kaki meninggal dunia di rumah sakit Cahaya Ujung Tanjung.

Sedangkan Dedy (40), warga Deli Serdang Medan, mengalami luka berat patah tulang bagian kaki kanan, dirawat di Puskesmas Km 12 Balam. Bambang Budi Sahputra (40), warga Sunggul Kanan Deli Serdang, mengalami luka berat di bagian kaki kiri. Ujang (58), warga Desa Beringin Teluk Kuantan Tengah, mengalami luka berat dibagian kaki kanan.

Kemudian Sri Rahayu (19), Warga Pangkalan Susu Berandan, mengalami patah kaki sebelah kiri. Rina Sari Br Lubis (45), warga Desa Kampung Medan Kuantan Hilir, mengalami luka berat patah kaki sebelah kiri dirujuk ke RS Indah Bagan Batu.

Sementara penumpang Bus PMH yang mengalami luka ringan, Fahrudin (55), warga Pematang Cengal, mengalami luka lecet. Eri Yani (28), warga Pulau Pematang Cengal, mengalami lecet dikening, dan kernet Bus PMH wandri Hermawan panjaitan (27), warga Amplas Medan mengalami luka dibagian kaki.

"Setelah kejadian lakalantas Supir Bus PMH melarikan diri, dan kini kasusnya dalam penyelidikan kepolisian", tegas mantan Kasat Narkoba Polres Rohil ini. (Syofyan)

 

 

Baca Juga