PELALAWAN - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pelalawan mengklaim partisipasi masyarakat untuk melakukan pencoblosan pada Pilkada Pelalawan 2015 mengalami peningkatkan dibandingkan pemilihan presiden (Pilpres) kemarin.
Ini disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pelalawan, Abdul Karim MSi, Kamis (10/12/2015). Menurutnya, dari data yang dimiliki pihaknya untuk saat ini, memang antusias warga menggunakan hak pilih cukup tinggi. Kunjungan ke TPS terlihat dari jumlah pemilih yang mencoblos sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Dari hasil perhitungan suara sementara kita saat ini, partisipasi pemilih mencapai 70 persen dari jumlah DPT kita di Kabupaten Pelalawan yang mencapai sebanyak 193.747 jiwa. Angka itu cukup tinggi dibandingkan partisipasi masyarakat pada Pilpres yang cuman 63 persen saja,"ujarnya.
Abdul Karim mengatakan, dirinya mengapresiasi Pilkada Kabupaten Pelalawan yang sudah berjalan secara kondusif. Karena dari hasil pantauan pihaknya, dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti. "Jadi partisipasi masyarakat untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan periode 2016-2021 mengalami kenaikan sebesar 7 persen," katanya.
Dari pantauan media ini di lapangan pada hari pencoblosan Rabu kemarin (9/12), memang terlihat antusias masyarakat yang mendatangi TPS 33 Jalan Cendrawasih Kelurahan Kerinci Kota, TPS 23 Jalan Pemda Kelurahan Kerinci Kota dan TPS 21 Jalan Akasia Kelurahan Kerinci Timur untuk melakukan pencoblosan sangat tinggi. Mereka datang TPS untuk menyalurkan hak suara memilih Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan yang baru.
Untuk TPS 33 saja, jumlah surat suara untuk melakukan pencoblosan berkisar kurang lebih 357, masyarakat memakai surat suara mencapai 223 orang, setelah itu TPS 23 surat suara yang disedikan 341 surat suara, masyarakat memakai surat suara mencapai 206. Sedangkan untuk TPS 21 jumlah surat suara untuk melakukan pencoblosan berkisar 323, masyarakat memakai surat suara mencapai 210.(Dra)