ROKAN HILIR (Riaubernas.com) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas lingkungan hidup (DLH) Rokan Hilir tonjolkan program adiwiyata seluruh sekolah Se Rokan Hilir.
Sekolah berbasis Adiwiyata level Kabupaten, mengacu Permen lingkungan Hidup (PLH), yakni nomor 5 tahun 2013, tentang pedoman adiwiyata di sekolah- diupaya terukur dengan penilaian 5 poin
Kadisdik Rohil, Drs.H. Wan Rusli Syaref, Kamis (14/02/2019) menjelaskan Point penting penghematan sumber energi, hemat sumber air, peralatan dan penguna ATK, pengelolaan dan pengurangan sampah, serta penghijauan di dalam lingkup sekolah dan luar sekolah.
Menurut Rusli, basis lingkungan Adiwiyata adalah dikategorikan tempat yang baik, ideal dan harmoni, untuk merangkum segala ilmu pengetahuan.
Hal itu dapat menyimpulkan berbagai norma dan etika menjadi dasar penting manusia guna menuju hidup kesejahteraan dalam konsep pembangunan daerah berkelanjutan.
Pembinaan Adiwiyata bertujuan meningkatkan kapasitas sekolah dan kapasitas kelembagaan, serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pengelolaan program adiwiyata.
Program bisa meningkatkan capaian kinerja adiwiyata Provinsi dan kabupaten, termasuk lingkup sekolah dan lingkup masyarakat sekitar", kata Rusli lagi.
sangat mendukung atas program adiwiyata masuk ke sekolah-sekolah program lingkup sekolah yang sehat, asri dan nyaman, dengan berbagai tanam-tanaman penghijauan.
Ditahun 2020, target ditingkatkan adiwiyata, bahkan 2019, di 19 sekolah adiwiyata nasional dan 36 Adiwiyata Provinsi
Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rohil, Suwandi menyebutkan bahwa program adiwiyata dimulai sejak 2014 sampai 2018, Rohil telah memiliki 63 sekolah adiwiyata semua tingkatan.
Hal tersebut dimulai tingkat SD ,SMA sederajat terdiri delapan sekolah adiwiyata nasional, Sedangka 26 sekolah adiwiyata provinsi dan 29 sekolah adiwiyata kabupaten. (Advertorial Humas & Protokel Pemkab Rohil)