ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Panitia Malam Festival Cap Goh meh, Randy gunawan (Kok Peng) menyampaikan, bahwa yayasan Multi Marga terus mengangkat kesenian budaya yang dibanggakan masyarakat domestik dan luar negeri.
Disampaikan Kok peng, bahwa Kegiatan Festival lampu lampion didukung oleh kawan-kawan dari Jakarta, sehingga bisa berjalan dengan lancar. Tanpa didukung kawan-kawan dari Jakarta, tak mungkin terlaksanakan, karena anggarannya cukup besar.
"Bahkan kegiatan ini disponsori oleh PT. Alam Segar Jaya Cold Storage dari Jakarta, yakni Han seng warga Jakarta asal Bagansiapiapi", kata Kok peng.
Sementara, Bupati Rohil yang diwakili oleh Sekda, Drs.H. Surya arfan, Msi, menyampaikan permintaan maaf atas ketidak hadiran Bupati. Seyogiyanya akan hadir malam Cap Goh Meh, namun itu tidaklah mengurangi kemeriahan festival Cap Goh Meh malam ini.
Ia menyampaikan apresiasi kepada yayasan Multi Marga, karena setiap tahunnya pawai lampu lampion diadakan oleh warga tionghua Bagansiapiapi khususnya.
Dikatakan Surya, banyak kesenian warga tionghua Bagansiapiapi, bisa mendatangkan orang ramai berkunjung, seperti halnya malam hari Raya imlek, menyusul festival malam Cap Goh Meh. Selain itu sembahyang kubur.
Puncaknya festival Bakar Tongkang, yang telah dikenal mendunia hingga manca negara, semua ini merupakan aset daerah yang luar biasa.
Bahwa event ritual Bakar Tongkang adalah aset sangat luar biasa yang bisa mendatang 70.000 orang dari seluruh tanah air, bahkan manca negara. Sektor ini tetap kita pertahankan.
"Kesenian Ini merupakan sektor pariwisata daerah, menghidupkan ekonomi, dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat maupun daerah", kata Surya, saat melepas festival lampion malam Cap Goh Meh, Selasa malam (19/02/2019) di Jalan Klenteng Bagansiapiapi.
Sekda mengatakan, malam cap goh meh tahun ini sangat luar biasa, bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Malam ini cukup ramai, banyaknya warga yang menikmati keindahan warna-warni festival lampu lampion", ujarnya.
Disampaikan Surya, informasi dari panitia bahwa lomba miniatur lampu lampion sebanyak
26, semoga kesenian ini tetap kita pertahankan dan bisa mengangkat nama baik daerah, serta mengangkat warga Bagansiapiapi umumnya.
"Kepada warga Bagansiapiapi jangan lupa, pada 17 april untuk mendatangi TPS pada pemilu serentak pemilihan anggota legislatif dan pemilu presiden secara langsung 5 tahun sekali", himbau Sekda. (Syofyan)