SIAK, RIAUBERNAS.COM - Bupati Siak Drs. Syamsuar Msi melaunching program ATM beras di Kampung Tualang. Program ATM beras ditandai dengan meluncurkan mesin ATM Beras Kampung Tualang Kecamatan Tualang, usai pelaksanaan sholat subuh berjamaah, Kamis (7/2/2019).
ATM Beras hasil kerjasama Baznas Kabupaten Siak dengan Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Siak itu, dilaunching secara resmi oleh Bupati Siak H Syamsuar usai pelaksanaan shalat Subuh berjamaah.
Turut hadir mendampingi Bupati Siak H Syamsuar, Ketua Baznas Kabupaten Siak M Abdul Rasyid Suharto, Camat Tualang Zalik Effendy, Penghulu Kampung Tualang Juprianto, dan sejumlah tokoh agama di Kecamatan Tualang.
Saat itu suasana haru seketika menyelimuti jamaah yang hadir, saat seorang nenek penerima bantuan beras ini diajarkan Bupati Siak H. Syamsuar bagaimana cara mengambil beras dari mesin ATM beras BAZNas yang baru saja diluncurkan secara resmi di Masjid Darussalam Kecamatan Tualang.
"Iko ambiknyo pakai iko, dalam iko ado boghehnyo (mesin beras ini ambilnya pakai kartu ini, didalam sini ada berasnya)", jelas Bupati Syamsuar kepada si nenek, sambil menunjuk-nunjuk mesin ATM.
"Ooo.. Alhamdulillah... ", kata si nenek sambil memeluk erat Syamsuar dengan haru berkali-kali.
"Sungguh saya merasa haru sekali. Beliau dua kali memeluk, yang pertama tersangat ingin berjumpa karena saya akan mengakhiri masa pengabdian di Siak. Pertemuan ini sangatlah berkesan di hati, beliau datang dengan dipimpin karena matanya yang sudah rabun", kata Syamsuar.
Melalui ATM beras ini kata Syam, kaum dhuafa sekarang dapat mengambil beras seusai melaksanakan salat subuh berjemaah sebanyak 2,5 Kg. "Sebelumnya ATM beras sudah diluncurkan di Masjid Mempura dan Siak. Insya Allah akan terus dikembangkan di semua Masjid Kecamatan se Kabupaten Siak", sebutnya.
Ketua Baznas Kabupaten Siak Abdul Rasyid Suharto mengatakan, Inovasi ATM Beras di Kabupaten Siak mendapat respon positif dari masyarakat. Karena selain dapat membantu masyarakat miskin, ATM beras juga menggugah kepekaan sosial bagi warga mampu untuk berdonasi.
"Program ini merupakan salah satu cara Pemkab Siak untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu. Baznas Kab Siak berencana pada tahun 2019 meluncurkan 14 unit ATM Beras di seluruh kecamatan, khususnya di kantong-kantong masyarakat kurang mampu", jelasnya.
Tujuan lain program ini, kata Rasyid, adalah untuk mengajak mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui program Siak Dakwah dengan cara mengajak sholat subuh berjamaah.
"Penerima beras ini diperuntukkan bagi kaum fakir yang kesulitan makan, sembari mendekatkan diri kepada Allah melalui subuh berjamaah, bagi kaum berada juga diberikan kesempatan tuk berinfaq, baik beras ataupun uang yang akan dibagikan kembali kepada penerima beras", ungkap Rasyid.
Rasyid juga menjelaskan, setiap orang akan mendapatkan 15 kg beras setiap bulannya. Beras secara periodik akan diisi oleh BAZNAS Kab Siak, dan juga menunggu kebersamaan masyarakat untuk berinfaq beras.
Mesin ATM beras di setting berfungsi usai sholat subuh, mulai pukul 5 WIB hingga 5.45 WIB. Mesin yang telah ditempatkan di Mempura dan Tualang, adalah hasil infaq dari pejabat dilingkungan Pemkab Siak melalui Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Siak bersama BAZNAS Siak. (Rls/Van)