SIAK, RIAUBERNAS.COM - Wakil Bupati Siak, Drs. Alfedri berpesan kepada calon penerus bangsa (siswa SMA/SMK Siak, red) agar tidak menjadi salah satu penyebab, yang membuat gaduh dalam penyebaran berita hoax atau tidak benar.
Hal itu disampaikan Alfedri, dalam pembukaan PWI Siak Goes To School, di gedung Tengku Maharatu, Kamis (22/11/2018) Kabupaten Siak.
Dijelaskan Wabup, kegiatan yang ditaja oleh PWI Siak ini sangat bagus, dan hal positif yang dilakukan dengan tema Saring sebelum sharing, antisipasi Hoax jelang pemilu 2019.
"Semoga ini, menjadi pencerahan yang baik, bagi generasi penerus bangsa ini, inilah calon pemimpin masa depan Kabupaten Siak nanti," ungkapnya.
Alfedri juga menambahkan, bahwa inilah sejarah pertama kali ditahun 2019, bahwa pemilu dilakukan bersamaan, yaitu Legeslatif dan eksekutif.
"Nanti ada 5 surat suara yang siap dicoblos oleh pemilih, situasi ditahun 2019 agak berbeda dari tahun pemilu 2014 kemaren, karena Legeslatif dan Eksekutif dipilih secara bersamaan. Ditambah lagi pemilihan calon Presiden cuma ada dua pasang, masing-masing konsentrasi ingin menang," jelasnya.
Tapi ini tentu harus disikapi dengan dingin, "Kita berharap, Pemilu 2019 berjalan dengan berkualitas, jujur, adil, dan terpilihnya pemimpin Legeslatif dan eksekutif yang baik," harapnya
Sementara itu, Plt Ketua PWI Kabupaten Siak, Soeleman Sihotang mengatakan, bahwa PWI Siak Goes To School dilakukan di 14 Kecamatan se Kabupaten Siak.
"Hari ini kita buka di Kecamatan Siak, besok baru di Kecamatan Bungaraya. Diharapkan dengan PWI Goes To School, peserta yang hadir dapat informasi, sehingga terlebih dahulu saring sehingga menjadi ilmu yang baik," harapnya.
Pada kesempatan itu juga, PWI Kabupaten Siak memberikan cindera mata kepada pengurus PWI Provinsi Riau, dan Pemkab Kabupaten Siak, serta Polres Siak. Usai menyerahkan cinderamata mata Wabup Siak juga mengalungkan tanda peserta, pertanda PWI Goes to School dimulai. (Van)