Sudah Terendam Selama Enam Hari, Warga Inginkan Solusi Bukan Sembako

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Buntut dari banjir yang merendam rumah warga selama enam hari berturut-turut, membuat Warga RW 01 Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang Kabupaten Siak kecewa.

Selain belum mendapatkan bantuan, pemerintah dinilai tidak ada solusi terhadap persoalan banjir yang menerjang 6 kali selama setahun tersebut.

"Kami tidak inginkan sembako bang, kami inginkan solusi, hingga banjir tidak terjadi lagi," ujar Sulis, Warga RT 5/RW 1 Kelurahan Perawang tersebut kepada RiauBernas, Rabu (24/10/2018).

Diceritakan Sulis, bahwa banjir kali ini terbilang paling lama surutnya, dan paling banyak sejak 2017 lalu. "Ini disebabkan ada kerukan dan aliran baru, biasanya sebelum dikeruk itu banjir paling 5 tahun sekali, sekarang ditahun ini aja sudah 6 kali", tambah dia.

Sulis meminta kepada dinas terkait untuk menyelesaikan persoalan tersebut hingga tuntas, jangan sampai terjadi banjir lagi.

"Udah berapa perabot kami yang rusak, berapa pula ternak kami mati bang karena banjir ini. Selama banjir kami ngungsi, kalau pun ada bantuan, itu cuma Mie 2 bungkus dan beras sekilo", gerutunya.

Kalau bicara kerugian, tambahnya, lebih besar kerugian kami dibandingkan dengan harga sembako yang telah diberikan, cuma kami inginkan bagaimana banjir tidak terjadi lagi.

Sementara itu, Lurah Perawang Nanang saat melihat korban banjir tersebut mengatakan, bahwa bantuan berupa tenda maupun sembako sudah datang, besok, akan dibagikan kewarga.

Terkait banjir ini, Pemerintah telah berupaya, mulai dari penggalian parit, normalisasi sungai, pembuatan parit baru. Tapi karena debit hujan tinggi, tidak tertampung. Itulah yang menyebabkan banjir lagi, sampai alat beratpun turun untuk ini, tapi masih banjir juga.

"Nanti, kita akan bawa juga persoalan ini kepada dinas terkait untuk mencari solusi agar banjir tidak terjadi lagi," pungkasnya. (Van)

 

Baca Juga