ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir merupakan organisasi perangkat daerah yang strategis dipimpin Sekretariat Dewan (Sekwan).
Namun, belakangi ini aktivitas kantor di gedung wakil rakyat yang terletak di Batu Enam itu tidak berjalan normal, pasca pemutusan aliran listrik dari pihak PLN, kerana diduga belum terbayarnya tunggakan listrik di gedung tersebut.
Menanggapi persolan itu, Sekda Rokan Hilir, Drs.H. Surya Arfan,M.si mengatakan, itu persoalan intern mereka, kami hanya sebatas mensupport, membantu sejauh yang ada, sekwan merupakan organisasi perangkat daerah sendiri jadi tangungjawab mereka.
"Persoalan itu menjadi tanggungjawab sepenuhnya kepada sekwan, baik itu pengunaan anggaran maupun pencairan dana sebelumnya", kata Sekda, Jum'at kemarin (31/8/2018), Seraya minta sekwan segera menyelesaikan pembayaran tunggakan tersebut.
Surya Arfan menambahkan, terkait aktivitas rapat sidang paripurna dikantor dewan, lanjut Sekda, Pemkab berupaya menyediakan 2 unit mesin ginset, persoalan itu tidak ada masalah, semua akan berjalan dengan lancar.
Sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir dari fraksi Gerindra, Indra, ST Kepada awak media, mengeluhkan tidak adanya aliran listrik dikantor DPRD, akibatnya segala sesuatu kegiatan tidak berjalan dengan normal.
Ia mengakui, kegiatan terpaksa menumpang dikantor Parpol dijalan pahlawan, "Untuk kegiatan di DPRD, terpaksa dialihkan, kami numpang dikantor parpol", ujar Indra. (Syofyan)