SIAK, RIAUBERNAS.COM - Menyikapi adanya tudingan yang ditujukan kepada Kasubbag Humas Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Kabupaten Siak Solihin, terkait anggaran publikasi media yang dikelolanya, yang dinilai kurang transparan. Akhirnya, Solihin angkat bicara dan memaparkan, bahwa seluruh anggaran yang dialokasikan untuk sarana publikasi media di DPRD Siak, sudah ia jalankan, bahkan sesuai prosedur dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
“Terkait pengelolaan anggaran publikasi media di DPRD Siak, semua sudah kita jalankan sesuai prosedur dan tidak ada yang kita tutup-tutupi”, tegas Solihin kepada awak media, Rabu siang (06/06/2018).
Sebelumnya, Solihin yang juga selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) sarana publikasi media di DPRD Siak, disebut-sebut (diberitakan, red) oleh salah satu media online, dengan kata lain dinilai tidak transparan dalam pengelolaan anggaran publikasi media.
“Iya, saya dituding tidak transparan dalam mengelola anggaran publikasi media di DPRD Siak, padahal semua anggaran yang dialokasikan untuk sarana publikasi media sudah kita jalankan sesuai prosedur. Kalau sekiranya ada beberapa media yang belum bisa kita akomodir untuk kerjasama publikasi, itu bukan berarti kita tidak suka dengan media mereka, tapi karena memang anggaran yang tersedia sangat terbatas”, tambah Solihin.
Menyinggung soal kerjasama media di DPRD Siak, Solihin dengan tegas mengatakan, jika pada tahun ini ada media yang merasa kecewa karena belum bisa terakomodir pengajuan kerjasamanya, ia berharap pihak media yang bersangkutan bisa mengajukannya kembali pada tahun depan. Karena memang untuk saat ini Setwan DPRD Siak sudah tidak bisa lagi menampung apa yang diajukan tersebut.
“Terkait media yang belum bisa terakomodir kerjasama dengan Setwan DPRD Siak, hal itu dikarenakan mereka terlambat memasukkan penawaran. Sedangkan pada tahun 2018 ini tercatat sebanyak 62 media online yang kita akomodir untuk kerjasama publikasi”, tutupnya. (rls/van)