SIAK, RIAUBERNAS.COM - Setiap bulan Ramadhan, Baznas Kabupaten Siak menggelar kegiatan Gerakan Masyarakat (GEMAR) Siak berzakat. Saat ini kegiatan Gemar ke V yang perdana berlangsung di Masjid Raya Sultan Abdul Jalil Rachman Syah, Kecamatan Lubuk Dalam, Selasa (22/05/8) Siang.
Disampaikan Plt Bupati Siak Alfedri, kegiatan Gemar ini sudah 5 tahun diselengggarakan secara berturut-turut sejak tahun 2014 hingga tahun 2018.
"Gemar Siak berzakat ini, merupakan momen yang tepat diselenggarakan pada bulan Ramadhan, karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat sejak dulu kala, melakukan pembayaran zakat pada bulan Ramadhan", ujarnya.
Untuk itu, Alfedri mengajak masyarakat membayarkan zakat, terutama bagi yang berpenghasilan sudah mencapai nisabnya, agar menyisihkan dan menbayarkan zakatnya melalui lembaga amil zakat yang telah ditunjuk oleh Pemerintah seperti Baznas.
"Zakat hukumnya wajib bagi yang telah memenuhi syarat, baik itu zakat hasil perkebunan, zakat perniagaan, uang dan harta simpanan, ataupun zakat penghasilan, agar di sisihkan 2,5 persen dari jumlahnya", terang mantan Kabag Keuangan itu.
Selanjutnya Alfedri mengajak semua masyarakat muslim, terutama kaum pria, agar melaksanakan sholat berjamaah 5 waktu di masjid. Agar terasa keberkahan dan ketenangan dalam diri maupun untuk negeri ini.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Siak Abdul Rasyid menyampaikan, bahwa pelaksanaan Gemar ini dirangkai sekaligus dengan penyaluran zakat tahap II tahun 2018.
"Pendistribusian zakat tahap II ini berupa zakat konsumtif, yang akan di salurkan kepada 1.962 orang mustahik di 14 kecamatan se Kabupaten Siak, dengan total penyaluran 1,6 milyar", ujar Rasyid.
Jumlah tersebut, kata Rayid, merupakan hasil pengumpulan sejak minggu kedua bulan April hingga bulan Mei ini. Selain itu ia berharap kesadaran untuk membayar zakat semakin meningkat.
Pengumpulan zakat pada Gemar Tahun 2017 berjumlah 1,5 milyar, yang di laksanakan di 7 Kecamatan. Sedangkan tahun 2018 ini, di laksanakan pada 14 kecamatan dengan target pengumpulan Rp 2,5 Milyar.
"Semoga dengan kita tambah kegiatan ini di 14 kecamatan, maka diharapkan target pengumpulan zakat sebanyak Rp 2,5 milyar dapat tercapai", kata Rasyid penuh harap. (rls/Van)