PEKANBARU, RIAUBERNAS.COM - Air mata kebahagiaan bercampur haru jelas terlihat diwajah nenek Raima (78), saat team Jum'at Barokah Polresta Pekanbaru menyambangi tempat tinggalnya di Jalan Gelatik Pekanbaru, Jum'at (23/03/2018) pukul 14.00 WIB.
Nenek Raima merupakan seorang kepala keluarga yang bekerja mencari barang bekas yang, harus menghidupi satu orang anak dan satu orang cucunya, sambil membuka usaha kedai kecil-kecilan.
"Terimakasih ya bapak dan Ibuk semuanya, yang dapat membantu keluarga nenek disini yang penuh kekurangan. Nenek tidak bisa ngomong apa-apa lagi, hanya doa yang bisa saya berikan untuk Polri, Dokter dan tim Jum'at Barokah semuanya", ungkap nenek Raima.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, SIK.SH.MH, melalui Wakapolresta AKBP Edy Sumardi P, SIK menjelaskan, program Jum'at Barokah merupakan kegiatan sosial masyarakat yang mulia. Selain itu program Jumat Barokah adalah Suatu Gerakan Moral yang tulus dari hati setiap Insan Polri di Polresta Pekanbaru dengan mengoptimalisasikan Program Kapolri yaitu tentang Reformasi Kultural di Polresta Pekanbaru.
"Bentuk kegiatan Jumat Barokah ini bersifat sosial yang dilakukan oleh Polisi sebagai Pelayan dan Pengayom masyarakat untuk membantu secara langsung masyarakat yang kekurangan di wilayah Pekanbaru. Sumber uang sumbangan anggota kita belikan sembako dan diantar langsung kepada masyarakat yang kurang mampu, berdasarkan masukan saran dari para Bhabinkamtibmas kita bersama tim survey dari perempuan LIRA", terang Edy.
Ditambahkan, kegiatan sosial ini juga didukung dengan bantuan oleh instansi lain seperti, IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Riau yang ikut membawa sembako dari sumbangan para dokter-dokter yang tergabung dalam Organisasi kedokteran Pekanbaru dan Riau. Ketua LP2AR Rosmaini, Perempuan LIRA Pekanbaru serta rekan-rekan wartawan yang rutin ikuti giat Jum'at Barokah.
"Semoga kegiatan sosial program Jum'at Barokah Polresta Pekanbaru ini dapat mengetuk hati kita semua. Gerakan semangat rajin bersedekah dan membantu sesama hamba Allah SWT serta masyarakat kurang mampu lainnya di sekitar kita", pungkas Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi. (***)