Siak: Bupati Siak Dr Afni Z mengapresiasi DPD Pujakusuma Kabupaten Siak yang telah menggelar pertunjukan seni budaya Kuda Lumping Gondo Arum sekaligus penggalangan donasi kemanusiaan di Taman Motuyoko, Kecamatan Tualang, pada Sabtu malam (27/12/2025).
Pergelaran seni budaya dan sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial terhadap saudara-saudara yang terdampak banjir bandang di Sumatera, seperti Aceh, Sumbar dan Sumut. Acara tersebut dihadiri, Camat Tualang Mursal, S.Sos, Kapolsek Tualang Kompol Teguh Wiyono.SH.MH, Lurah Perawang Midawati, tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang antusias menyaksikan pertunjukan seni tradisional tersebut.
Bupati Siak Afni Z menilai inisiatif Pujakusuma yang mengedepankan nilai gotong royong dan kemanusiaan melalui jalur kebudayaan.
“Kegiatan ini bukan hanya menjaga kelestarian seni budaya, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian kita kepada saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah. Semoga bantuan yang terkumpul dapat meringankan beban mereka,” kata Dr Afni Z dalam sambutannya
Usai sambutan singkat tersebut, Bupati Siak secara langsung membuka sesi lelang pakaian batik sebagai bagian dari penggalangan dana. Dua potong baju dilelang kepada para hadirin, salah satunya merupakan baju batik milik Bupati yang pernah dikenakan saat acara pelantikan.
Pada lelang pertama, baju batik berhasil dimenangkan oleh Ibu Novi dengan nilai tertinggi sebesar Rp 3.000.000. Sementara lelang kedua dimenangkan oleh Dito, Ketua Pujakusuma Kabupaten Siak, dengan harga Rp 2.000.000. Proses lelang berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan.
Ketua DPD Pujakusuma Kabupaten Siak Rajianto atau lebih dikenal Gito menjelaskan bahwa dana donasi dihimpun dari hasil pertunjukan seni budaya, partisipasi masyarakat, serta lelang pakaian.
“Malam ini kami mengadakan donasi untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah di Sumatera. Alhamdulillah, dari hasil kegiatan dan pelelangan, setelah dihitung hingga akhir acara total donasi mencapai kurang lebih empat belas juta rupiah,” ujarnya.
lanjutnya, seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan melalui Baznas Kabupaten Siak agar pendistribusian bantuan dapat berjalan tepat sasaran dan segera diterima oleh masyarakat terdampak bencana.
“Setelah seluruh donasi dihitung, dana akan langsung kami salurkan melalui Baznas Kabupaten Siak supaya bisa segera didistribusikan ke daerah-daerah terdampak,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat mampu menghadirkan solidaritas nyata bagi sesama, sekaligus menjaga nilai budaya dan kemanusiaan tetap hidup di tengah masyarakat. (Van)