Wujudkan Generasi Muda Berakhlak, Bupati Pelalawan Canangkan Maghrib Mengaji

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Bupati Pelalawan HM Harris secara resmi mencanangkan gerakan Maghrib Mengaji di Kabupaten Pelalawan, Selasa (23/5), di Mesjid Besar Al-Muttaqin, Pangkalankerinci. Pencanangan gerakan Maghrib Mengaji ini serentak diikuti oleh seluruh Camat yang ada di Kabupaten Pelalawan.
 
"Pencanangan gerakan Maghrib Mengaji ini dilaksanakan secara serentak di tiap kecamatan dan di waktu yang sama," kata Bupati Pelalawan HM Harris dalam sambutannya sesaat sebelum pencanangan gerakan Maghrib Mengaji, Selasa (23/5).
 
Harris secara singkat menjelaskan bahwa latar belakang pencanangan gerakan Maghrib Mengaji ini adalah ingin mengembalikan kembali tradisi anak-anak mengaji sehabis Maghrib. Arus globalisasi yang begitu menggempur generasi saat ini ternyata mampu secara perlahan mengikiskan tradisi Maghrib Mengaji yang sedari dulu sudah ditanamkan.
 
"Apalagi Maghrib Mengaji ini sudah kita Perda kan, dibutuhkan peran dan keterlibatan orangtua agar program gerakan Maghrib Mengaji ini bisa terlaksana," tandasnya.
 
Kata Harris, dahulu anak-anak belum bisa pulang ke rumah jika belum mengaji usai Maghrib di mesjid yang dilanjutkan dengan sholat Isya. Tradisi itu dulu begitu tertanam kuat di anak-anak, tapi sekarang dengan kondisi dan situasi yang berbeda, tradisi itu telah hilang tergerus arus globalisasi.
 
"Kita menginginkan dengan program ini, anak-anak kita kembali ke akhlaknya sehingga bisa meminimalisir tingkat kenakalan remaja. Anak-anak jadi tidak melawan ke orangtua, sopan santun dan hal-hal positif lainnya," tegasnya.
 
Diakuinya, Peraturan Daerah (Perda) Magrib Mengaji yang sudah disahkan oleh DPRD Pelalawan dan disetujui Kemendagri untuk diterapkan dan direalisasikan ke masyarakat sepertinya tidak akan bisa berjalan sesuai harapan kalau tanpa ada bantuan dari seluruh masyarakat Pelalawan.
 
Dan agar berjalan program tersebut di seluruh kecamatan, dalam pelaksanaannya memang tidak bisa dipungkiri jika untuk mewujudkannya perlu dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan. Harapannya, disaat memasuki waktu Maghrib sampai masuk Isy'a tidak ada anak-anak usia sekolah berkeliaran dan nongkrong di warnet-warnet melainkan duduk di musholah atau masjid dan mengaji.
 
"Ini dilakukan bertujuan untuk mengurangi tingkat kenalan remaja serta dapat mengatasi masalah buta aksara membaca Al-Qur'an, dan yang terpenting, kedepan generasi muda Pelalawan taat beragama dan memiliki akhlak yang mulia," tukasnya. 
 
Hadir dalam acara yang diikuti ratusan pelajar dan masyarakat itu, Sekda Pelalawan Drs HT Mukhlis, Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin SH MH, Kemenag Pelalawan M Rais, Kadis/Kaban/Kabag, serta adanya penceramah sekaligus hafiz cilik asal Pekanbaru, Muhammad Abdul Rasyid. 
(sam/ndy)
 
 
 
 
Editor : Andy  Indrayanto

Baca Juga