PELALAWAN (Riaubernas) - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Pelalawan menghelat tasyakuran warga baru di Desa Air Emas, Kecamatan Ukui, Rabu (18/9/2024).
Tak hanya penyambutan warga baru, wadah berkumpulnya para ksatria pencak silat di Pelalawan ini sekaligus untuk peletakan batu pertama pembangunan pedapokan yang nantinya menjadi tempat berkumpul dan berlatihnya anggota PSHT di Kabupaten Pelalawan
Bupati Pelalawan H. Zukri, SE dalam sambutannya menyampaikan keberadaan PSHT untuk mengajarkan pada kebaikan, mengajarkan membentengi diri dan menyelamatkan dunia. PSHT bukan hanya mengajarkan olahraga bela diri, tapi kerohania, ketaatan kepada sang maha pencipta Allah SWT.
"Saya ingin menyampaikan bahwa saya tertarik dengan PSHT sudah lama, karena menurut saya penampilan dalam beberapa kegiatan luar biasa. namun yangvpaling utama dari kekaguman saya terhadap PSHT ini yakni persaudaraan, karena dasar kehidupan itu adalah persaudaraan,"kata H Zukri kagum
Bupati Zukri mengatakan bahwa sangat mendukung keberadaan PSHT di Kabupaten Pelalawan, karena dapat menjadi wadah bagi anak-anak muda dalam berkarya.
"Saya sangat mendukung adanya PSHT di Kabupaten Pelalawan karena bisa menjadi wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan kreativitasnya," katanya
Lebih lanjut dikatakan orang nomor satu di kabupaten Pelalawan ini bahwa pada zaman sekarang tantangannya sangat luar biasa karena narkoba di mana-mana, maka melalui PSHT ini diharapkan menjadi benteng bagi diri karena di dalam PSHT mengajarkan kerohanian.
Ini adalah hal yang bagus sekali karena banyak mengajarkan kebaikan dan tentu hal tersebut harus kita dukung dan kita bantu. Saya meyakini bahwa PSHT ini bisa membawa kebaikan bagi banyak orang." Ujar Bupati.
Diakhir sambutannya, Bupati Zukri mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk terus menjaga persaudaraan.
"Marilah kita hidup saling menyayangi jauhkan diri kita dari kebencian dan menyakiti orang lain."pungkasnya
Sebagai informasi tambahan, PSHT adalah sebuah perguruan silat yang berorientasi kepada pengajaran budi luhur dan menggunakan pencak silat sebagai pelajaran pada tingkat pertama. PSHT mengutamakan persaudaraan antar anggota (biasa disebut warga)nya. Pencak Silat dipilih sebagai pelajaran tingkat pertama karena disamping pencak silat merupakan warisan budaya bangsa Indonesia, di dalam ajaran pencak silat juga terkandung unsur-unsur persaudaraan, olahraga, bela diri, seni budaya dan kerohanian.
Persaudaraan Setia Hati Terate (dikenal luas sebagai PSHT atau SH Terate) adalah organisasi olahraga yang diinisiasi oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 dan kemudian disepakati namanya menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate pada kongres pertamanya di Madiun pada tahun 1948
Hingga kini, pencak silat masih terus dilestarikan sejak usia dini, baik melalui pendidikan ataupun kompetisi tingkat nasional dan internasional.
Bahkan pencak silat telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asli Indonesia.(Advertorial/Andy Indrayanto)