Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Siswa Sekolah Dasar

Dalam era digital yang semakin maju, gadget telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk di kalangan siswa sekolah dasar. Penggunaan gadget oleh anak-anak usia sekolah dasar menimbulkan beragam opini mengenai dampaknya terhadap perkembangan mereka.

Di satu sisi, gadget menawarkan kemudahan akses informasi dan berbagai alat edukatif yang dapat menunjang proses belajar. Namun, di sisi lain, penggunaan yang tidak terkontrol dapat membawa dampak negatif terhadap kesehatan fisik, perkembangan sosial, dan kemampuan konsentrasi siswa.

Berikut pengaruh Gadget pada siswa sekolah dasar dalam berbagai bidang positif maupun negatif :

Pengaruh Positif. 
1.  Akses Informasi dan Sumber Belajar.
Gadget menyediakan akses yang mudah ke informasi dan sumber belajar yang luas. Seperti dengan menggunakan aplikasi edukatif, video tutorial dan e-book, siswa dapat memahami materi pembelajaran dengan lebih baik dan dari berbagai sudut pandang.

2.  Pembelajaran Interaktif dan Menyenangkan.
Banyak aplikasi pendidikan yang dirancang untuk membuat belajar lebih menarik dan interaktif. Misalnya, permainan edukatif dapat membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan, sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar.

3. Pengembangan Keterampilan Digital.
Diera digital ini, keterampilan teknologi menjadi sangat penting. Penggunaan gadget membantu siswa mengenal teknologi sejak dini, meningkatkan keterampilan dalam menggunakan perangkat elektronik dan aplikasi digital, yang akan sangat berguna di masa depan.

4. Pembelajaran Mandiri.
Gadget memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan mengeksplorasi topik yang menarik minat mereka. Sehingga bisa meningkatkan rasa ingin tahu dan kemandirian dalam belajar.

Pengaruh Negatif.
1. Distraksi dan Penurunan Konsentrasi.
Gadget dapat menjadi sumber distraksi yang besar. Akses ke game, media sosial, dan aplikasi hiburan bisa mengganggu fokus siswa pada pelajaran dan tugas sekolah.

2. Kesehatan Fisik.
Penggunaan gadget yang berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan fisik, seperti gangguan penglihatan, postur tubuh yang buruk, dan kurangnya aktivitas fisik yang dapat berujung pada obesitas.

3.  Perkembangan Sosial dan Emosional.
Terlalu banyak waktu di depan layar bisa mengurangi waktu untuk interaksi sosial tatap muka. Hal ini dapat berdampak pada kemampuan siswa dalam berinteraksi secara sosial dan mengembangkan keterampilan emosional.

4. Akses ke Konten Tidak Sesuai.
Tanpa pengawasan yang ketat, siswa bisa mengakses konten yang tidak sesuai untuk usia mereka, yang bisa berdampak negatif pada perkembangan moral dan psikologis mereka. Penggunaan gadget oleh siswa sekolah dasar memerlukan pengawasan dan panduan yang tepat dari orang tua dan guru. Gadget dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat untuk pendidikan jika digunakan dengan bijak dan dalam batas yang wajar. Pendekatan yang seimbang antara waktu layar dan aktivitas fisik serta sosial akan membantu memaksimalkan manfaat dan meminimalkan dampak negatif dari penggunaan gadget.
 
  
Penulis : Rizky Nurmeilani Savitry (236910669), Mahasiswa Universitas Islam Riau.
Dosen Pengampu : Siti Quratul Ain, M.Pd.

Baca Juga