Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, berhasil meraih penghargaan dalam ajang Human Capital & Performance Award 2023 yang diselenggarakan oleh Majalah Businessnews Indonesia di Hotel Mulia, Rabu(29/11). Penghargaan ini membuktikan bahwa PHE didukung oleh sumber daya manusia yang mampu menjawab tantangan untuk memberi kontribusi pada perusahaan dan negara.
Dalam ajang yang mengusung tema Strategic Integration of Digital Technology & AI in HR Operation, PHE berhasil meraih empat penghargaan untuk Kategori The Greatest Championship of Human Capital Excellence in Digital Transformation 2023 (Energy Indstries), The Best Learning and Development Strategy 2023 (Energy Industries), The Best CEO of the Years (Energy Industries) yang diraih oleh Direktur Utama PHE Wiko Migantoro, dan The best Human Capital of the Years (Energy Industries) yang diraih oleh Direktur SDM dan Pengembangan Bisnis PHE Oto Gurnita.
Dalam kesempatan tersebut, Haryono Soeparno, Chairman of Advisory Board of Human Capital and Performance Award 2023 menyampaikan, bahwa tema yang diusung sejalan dengan situasi dan kondisi saat ini. "Kita saat ini hidup di era pengetahuan di era digital atau revolusi industri 4.0 serta era post disruption, belakangan juga sangat intensif di semua kalangan membicarakan tentang artificial intelligence (AI). Menurut Saya tema award yang diambil sangat luar biasa yaitu tentang human resource atau human capital, dimana setiap kali ada teknologi baru, paradigma baru, selalu pengalaman empiris menunjukkan semuanya harus dimulai dari human capital, saya juga mengapresiasi ketika berlangsung penjurian para peserta menunjukkan semangat luar biasa," ujarnya.
Sementara, Chairman of BusinessNews Indonesia, Irnanda Laksanawan menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 36 Perusahaan yang terdiri dari BUMN/BUMD dan swasta Nasional yang telah banyak melakukan transformasi digital. Pada kesempatan tersebut, beliau memberikan apresiasi terhadap keikutsertaan dan keberhasilan Pertamina dalam melakukan transformasi digital.
"Salah satu peserta di ajang ini yaitu Pertamina,ternyata memang kelasnya sudah jauh tinggi sekali, karena Pertamina transformasi-nya dimulai tahun 2002 sampai 2012 dan sekarang sudah tahun 2023. Percepatan nya terjadi setelah adanya digital transformation, saya sampaikan apresiasi kepada Pertamina," terangnya.
Hadir dalam kesempatan ini memberikan pemaparan sekaligus menerima apresiasi Direktur SDM dan Pengembangan Bisnis PHE Oto Gurnita. Menurut nya Subholding Upstream merupakan salah satu Subholding di Pertamina, yang menangani bisnis hulu minyak dan gas bumi yang align dengan aspirasi dan visi PT Pertamina (Persero). Salah satu elemen-nya Pertamina diharapkan menjadi safe guard untuk securing energi nasional.
"Berkaitan dengan area human capital, aspirasinya adalah untuk menyiapkan talenta-talenta dan program-program melalui budaya kinerja terbaik menuju kelas dunia. Strategi kita fokus di Organisasi dan Proses Bisnis yang lebih agile, lebih kompetitif, efektif, dan cepat; People Management untuk menyiapkan talenta terbaik kelas dunia; Corporate Culture terbaik dari perpaduan perusahaan-perusahaan asal dengan latar belakang budaya nasional dan internasional ; serta Digitalization yang berkembang sangat pesat untuk menunjang proses bisnis yang lebih efektif," tegas Oto.
Oto menambahkan, "Target kedepan PHE menginginkan terbentuknya *Human Capital Digital Convergence*, mengintegrasikan end-to-end proses bisnis Human Capital dengan mengoptimalkan digitalisasi, artificial intelligent dan machine learning sebagai human capital technology convergence," harapnya
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance. (**)