PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Meski mengeruk keuntungan dari hasil Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Pelalawan, namun sampai saat ini PT. Sarikat Putra sepertinya tak ada imbalan balik apa-apa pada daerah ini. Padahal perusahaan yang memproduksi minyak kelapa sawit itu wilayah perkebunannya masuk di dalam Kecamatan Bunut yakni Desa Sialang Kayu Batu, Lubuk Mandian Gajah dan Desa Balam Merah.
"Dari dulu perusahaan tersebut tak pernah punya kontribusi pada masyarakat daerah sini," tandas Kepala Desa Lubuk Mandian Gajah, Salam Tesso, pada riaubernas.com, Rabu (22/06/2016).
Salam mengatakan ini dibuktikan dengan tak kunjung diperbaikinya jalan yang merupakan satu-satunya akses masyarakat dari Pondok II sampai Dusun Kokat, Desa Lubuk Mandian Gajah. Padahal selain dipergunakan oleh masyarakat, akses jalan tersebut juga digunakan oleh karyawan perusahaan PT. Sarikat Putra.
"Kita sudah berkali-kali menyampaikan pada perusahaan PT. Serikat Putra persoalan ini, karena banyaknya masyarakat yang mengeluhkan soal jalan yang rusak ini," tandasnya.
Lanjutnya, jadi hingga saat ini, jalan penghubung antara pondok II dan Dusun Kokat desa Lubuk Mandian Gajah masih rusak parah dan sangat sulit untuk dilewati kendaraan roda empat ataupun roda dua. Persoalan ini sudah terjadi berulang-ulang namun perusahaan terus menunggu permohonan pihak pemerintah untuk memperbaikinya. Bahakn di kesempatan itu, Kepala desa juga memperlihatkan akad kerjasama pihak desa dengan perusahaan tahun 1998 tentang tanggungjawab perusahaan terhadap perawatan jalan.
"Sebenarnya antara pihak desa dan pihak perusahaan sudah memiliki akad kerja sama yang telah dibuat tahun 1998 lalu. Dalam diktum kerjasama itu disebutkan bahwa persoalan jalan ini menjadi tanggung jawab pihak perusahaan namun nyatanya mereka ingkar dan tak menepati janjinya," tegasnya.
Dari pantauan riaubernas.com, memang jalan penghubung Pondok II Desa Sialang Kayu Batu dan Dusun Kokat Desa Lubuk Mandian Gajah ini cukup memprihatinkan. Apalagi jalan ini masih belum mendapatkan siraman batu dari perusahaan sehingga dikhawatirkan masyarakat tidak bisa melewati jalan ini saat hujan turun. (fiz)
Editor : Ai