Rohil (Riau Bernas .Com)
Seorang Resedivis UK alias Uwal (44)ditangkap Unit Polsek Bangko Polres Rohil, Sedang di kamar Mandi Jalan Tanah Putih Kelurahan Bagan Kota Kecamatan Bangko , Kamis ,(19/10/23) pukul 15.30 Wib
Berdasarkan informasi diterima pelaku diringkus diduga aksi pencurian Hp dan uang tunai .Dimana milik Korban adalah Teguh Aji Aldryanda (22) juga merupakan tetangga Residivis .Kejadian pada kamis (19/10/23) sekira pukul 06.30 Wib sehingga korban mengalami kerugian Rp 577.000 Juta .
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto ,SIK,MSi melalui Kasi Humas Iptu Yulanda Alvaleri,STrk membenarkan diamankan seorang pria diduga aksi pencurian dengan kekerasan (curat) tersebut
Awalnya Dari keterangan korban dimana saat bangun tidur ia tidak melihat hp Samsung SM-A135F warna hitam dan uang Rp 7 Ribu rupiah
Kehilangan sempat ditanya dengan saksi ia juga tidak mengetahui bahkan 1 hp saksi merk Redme juga lesap digasak maling .Kemudian korban mengecek kondisi pintu terbuka , dan lalu melihat CCTV rumah milik tetangga
"Atas kejadian sehingga pelapor mengalami sebesar Rp 577.000 Juta lalu membuat laporan polisi, kemapolsek Bangko ,," jelas Iptu Yulanda .
Menindak atas laporan , Kapolsek Bangko Kompol Ihut MT Sinarut, memerintahkan Reskrim Polsek Bangko melakukan penyelidikan dan mengecek CCTV Di TKP
Sementara Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa Uwal melakukan aksi pencurian sehingga ia jemput dan dibawa kemapolsek Bangko
"Diintrogasi ia mengakui pencurian bersama temannya (DPO ) dengan memanjat pagar masuk melalui pintu depan kondisi tertutup namun tidak terkunci ," terang Yulanda
Menurut pengakuan hasil curian disimpan dirumah, Sedangkan hasil pengeledahan di rumah pelaku ditemukan hp Merk Redmi Note 8 dan Rumah Roby ditemukan hp Samsung A 13
Selain itu tambah juga diamankan 1 Pakai Jaket merk Spatters hitam , 1 celana pendek biru muda ,Topi merk puma warna hitam, kombinasi abu abu, digunakan melancarkan aksi pencurian tersebut .
" Atas kejadian semua barang bukti dan pelaku dibawa Kekantor polsek bangko guna proses penyelidikan lebih lanjut ," pungkasnya (*)
Syofyan Rambah