Bojonegoro - Guna mengurangi emisi karbon dan berkontribusi dalam penanggulangan global warming, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina bersama mitra pelaksana kembali melakukan edukasi sekaligus penanaman 1000 pohon.
Diikuti oleh ratusan siswa-siswi, kegiatan yang masih dalam rangkaian program pengurangan jejak emisi karbon berbasis sekolah ini dilaksanakan di lingkungan SMP Negeri 1 Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (02/10). Kegiatan ini juga mendukung kinerja Environmental, Social & Governance (GCG) dan agenda internasional Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya tujuan 15 Ekosistem Daratan.
Kegiatan ini memberikan pengalaman yang cukup berharga bagi ratusan siswa di SMPN 1 Ngasem. Salah satu siswa tersebut adalah Anisa Dwi Fauziah (14). Siswa kelas IX tersebut bisa merasakan langsung bagaimana serunya dapat berpartisipasi dalam aksi yang bisa mengurangi dampak dari pemanasan global ini. Menurut Anisa, isu lingkungan menjadi perhatian masyarakat dunia karena pemberitaan terkait isu ini tela muncul di berbagai media di seluruh belahan bumi.
"Sangat seru ya kegiatannya, bisa ikut menanam pohon juga kita, selain bermanfaat juga dapat mengurangi emisi karbon kedepannya," kesannya.
Bersama ratusan siswa yang hadir, Field Manager JTB, Agung Prabowo, memberikan semangat kepada peserta sekaligus menyampaikan akan pentingnya setiap orang memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Menurutnya, jika semua orang dapat berpartisipasi pada kelestarian lingkungan, maka keberlanjutan kelestarian alam akan dapat dirasakan bersama.
"Mari sama-sama kita jaga dan lestarikan lingkungan ini, supaya kita bisa menjaga keberlanjutan dan memberikan yang terbaik untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMPN 1 Ngasem Endro Setyo Widodo mengajak seluruh siswanya untuk membudayakan sadar lingkungan. Salah satunya ialah dengan cara menanam pohon di lingkungan sekitar.
Tidak hanya itu, Endro juga juga mengimbau siswanya agar memelihara pohon yang ditanamnya sehingga bisa tumbuh dengan baik. "Terima kasih kepada PEPC JTB dan semua pihak yang membantu dan mempercayai untuk program ini sehingga kami bisa berpartisipasi dalam melestarikan alam," ungkapnya.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini dapat memperluas dan memberikan dampak budaya positif kepada masyarakat. Dalam kesempatan ini PEPC juga memberikan pengenalan operasi JTB secara sederhana kepada para peserta. Berbagai aspek lingkungan yang menjadi komitmen PEPC sebagai industri hulu migas serta nilai-nilai utama AKHLAK juga disampaikan kepada para siswa dan seluruh peserta.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Camat Ngasem, perwakilan Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro serta stakeholder kunci lainnya. (**)