Silaturahmi Menuju Pekanbaru Satu Ala Ayat-Imran

PEKANBARU, RIAUBERNAS.COM - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Pekanbaru sudah makin menggeliat. Kini, bakal-bakal calon yang akan memperebutkan Pekanbaru 1, mulai memajang wajah di baliho-baliho di pinggir jalan. Tujuannya adalah agar masyarakat mengetahui wajah dari sang calon, berikut visi dan misinya yang akan dijual ke masyarakat.

Adalah Ayat Cahyadi, pria yang masih menjabat sebagai Wakil Walikota Pekanbaru ini sudah membulatkan tekadnya untuk maju sebagai Walikota periode 2017-2022 dikabarkan sudah beberapa kali melakukan

pertemuan dengan Imran Chaniago yang tidak lain merupakan salah satu Putra Riau yang sukses di perantauan.

Kendati demikian, kepada media Ayat masih menutup-nutupi pertemuan dengan Alumni STM Pattimura tahun 92 tersebut, apakah membicarakan politik atau hanya sebatas menjalin silaturahmi.

"Itu hanya sebatas silaturahmi, sebagai umat muslim tentunya kita harus tetap menjaga hubungan
silaturahmi, apalagi beliau adalah Putra Riau yang berada di luar daerah, jadi wajar kita melakukan silaturahmi," katanya.

Sedangkan terkait isu akan majunya Ayat sebagai orang nomor satu di Pekanbaru itu, Ayat memang tidak membantah isu tersebut dan hingga saat ini masih menunggu instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat.

"Kita masih menunggu instruksi partai, sebagai petugas partai, kita harus tunduk dan patuh pada
keputusan partai dan kita siap," paparnya.

Sebagaimana diketahui, DPW PKS Riau sudah kirimkan tiga nama untuk Pilkada Kota Pekanbaru dan dua nama untuk Pilkada Kampar ke DPP PKS. Lima nama tersebut berasal dari internal PKS.

Markarius Anwar, Bendahara DPW PKS Riau kepada media mengaratakan secara internal, tiga nama untuk Pilwako Pekanbaru yakni, Ayat Cahyadi, Sofyan Siradj dan Dian Sukheri yang dikirimkan akhir April kemarin.

Kendati demikian, PKS tetap akan melakukan penyeleksian calon kepala daerah dari luar partai.
Termasuk terhadap sejumlah nama-nama yang tengah beredar saat ini, baik untuk Pilwako Pekanbaru.

Lebih lanjut dikatakannya, seorang calon kepala daerah yang ingin menggunakan perahu PKS mesti dilihat dari sejauh mana calon tersebut bisa memenuhi kekurangan kursi sebagai syarat untuk bisa mengusung pasangan calon.

Disisi lain, Imran Chaniago, juga menegaskan bahwa dirinya siap untuk menjadi orang nomor dua serta mendampingi salah satu bakal calon.

Memang kepada media, Imran mengaku belum bisa mengumumkan siapa yang akan ia dampingi untuk periode 2017-2022 itu, namun dapat dipastikan yang menjadi orang nomor 'wahid' itu sudah ada.

"Kita siap untuk menjadi orang nomor dua di Pekanbaru, orang nomor satu sudah ada, tapi belum bisa kita umumkan," bebernya.

Sementara mengenai partai, Imran menyebutkan saat ini ia sudah mendaftarkan diri ke 3 partai dan satu diantaranya sudah direkomendasikan ke DPP.

"Untuk komunikasi yang kita bangun saat ini sangat intens, baik untuk partai maupun orang yang akan kita dampingi nanti," pungkasnya.(fadli)



Editor    : Ai

Baca Juga