ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Mengusung tema pembangunan 2024 yakni Mewujudkan Riau Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia,
Musrenbang RKPD Provinsi Riau Tahun 2024 dibuka langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar. Dalam Musrenbang ini, Gubri Syamsuar menjelaskan bahwa untuk mewujudkan Riau berdaya saing berbagai program dan kebijakan melalui kesejahteraan dalam bidang pendidikan, kesehatan, kemiskinan, pengangguran dan ketenagakerjaan. Lalu pelayanan publik dalam bentuk good government dan daya saing daerah yang kompetitif yaitu pengembangan sektor industri, pertanian, perdagangan, dan pariwisata.
"Berbagai sektor akan terus kita tingkatkan di Provinsi Riau dan perlu dukungan dari semua pihak agar setiap program dan kebijakan berjalan dengan lancar sesuai dengan Visi dan Misi Provinsi Riau. Karena itu, dirinya berharap seluruh Kabupaten/Kota harus selalu berkolaborasi dan bersinergi dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Provinsi Riau," kata Gubri.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Rohil, Afrizal Sintong, berharap berbagai macam usulan pembangunan yang diusulkan oleh pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir melalui Musrenbang RKPD 2024 ini dapat direalisasikan oleh pemerintah provinsi Riau dan pemerintah pusat. Soalnya, di Kabupaten Rokan Hilir masih banyak wilayah yang belum tersentuh oleh pembangunan terutama di bidang infrastruktur jalan sebagai salah satu penggerak roda ekonomi masyarakat khususnya jalan lintas pesisir dan jalan provinsi Riau yang menghubungkan Kabupaten Rokan Hilir dengan Rokan Hulu.
"Jalan lintas pesisir menuju kecamatan Kecamatan Kubu sampai saat ini masih jadi keluhan bagi masyarakat kami. Begitu juga dengan jalan lintas di Kecamatan Tanjung Medan, kami harap ini bisa diselesaikan pada 2024 mendatang," pinta Bupati.
Sebelumnya, di perayaan Hari Jadi Rohil ke 23 tahun 2022 lalu, Bupati Rohil menceritakan sejarah perjalanan Kabupaten Rohil yang dimekarkan dar Kabupaten induk yakni Kabupaten Bengkalis. Menurutnya, sebagai bangsa yang bermartabat, serta masyarakat yang berbudaya, memperingati lahirnya suatu peristiwa haruslah dilihat, dikaji dan dicermati dari berbagai aspek.
"Karena dalam proses dan perjalanan peristiwa itu banyak terkandung pesan dan mempunyai makna dan nilai-nilai moral yang patut dipahami, sekaligus menjadi pelajaran dan pengalaman bagi kita, khususnya bagi generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa dan pembangunan Rohil ke depan," sebutnya.
Kabupaten Rohil sebut Bupati, yang dengan melalui proses panjang dan berliku serta memerlukan berbagai pengorbanan, sesungguhnya tidaklah hanya bertujuan memisahkan diri dari stuktur Pemerintahan Kabupaten Bengkalis, namun terbentuknya struktur pemerintahan baru yang saat ini bernama Kabupaten Rohil.
"Tentunya hendaklah dapat kita pastikan, selain memperpendek rentang kendali terciptanya optimalisasi akses pelayanan pemerintah dan lebih mempercepat pelaksanaan pembangunan dalam mensejahterakan masyarakat, haruslah menjadi perhatian kita bersama," jelasnya.
Saat ini katanya lagi, cita-cita dari para pelaku perjuangan Kabupaten Rohil, masih banyak yang belum dicapai, sedangkan diantara dari mereka banyak yang telah mendahui kita.
"Maka oleh karena itu, sepantasnyalah kepada kita semua khususnya kita yang hadir disini menyampaikan penghargaan, sembari memanjat do'a, memberikan balasan yang setimpal atas perjuangan tersebut," terangnya.
Bupati juga mengatakan, sebagai penerus perjuangan bangsa, dan pembangunan Rohil, kita hendaknya menjadikan nilai-nilai dan semangat dari suatu perjuangan tersebut, sebagai motivasi dan orientasi kita didalam melaksanakan pembangunan.
Nilai dan semangat dimaksud adalah terbangunnya nilai kebersamaan, mau bekerja keras, kerelaan berkorban untuk kepentingan yang lebih besar serta keikhlasan untuk berbuat yang terbaik.
Sejalan dengan nilai dan semangat tersebut diatas lanjutnya, maka Tema yang kita usung pada Peringatan Hari Jadi Kabupaten Rokan Hilir tahun ini, adalah; "Melalui Peringatan Hari Jadi Kabupaten Rokan Hilir Ke-23 Tahun 2022, Kita wujudkan Kabupaten Rokan Hilir yang AMAN yaitu Amanah, Makmur dan Nyaman".
"Dengan Tema ini, diharapkan dapat menggugah kita, untuk dapat melahirkan jiwa dan semangat baru, dalam melaksanakan pembangunan guna terwujudnya Daerah masyarakat Kabupaten Rohil yang maju, religius, dan berbudaya berbasis infrastruktur dan perekonomian yang handal," harapnya.
Bupati menambahkan, pada Tanggal 4 oktober disetiap tahunnya, adalah merupakan suatu momentum penting yang memiliki nilai historis, terutama bagi segenap lapisan masyarakat Rohil baik yang tinggal di perkotaan maupun dipedesaan, untuk mengingat kembali Dharma Bhakti dan jasa-jasa para pejuang dan pendiri Kabupaten Rohil sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT, hingga terbentuknya upacara memperingati Hari Jadi Kabupaten Rohil Ke-23. (adv)