KAMPAR, RIAUBERNAS.COM - Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pendidikan bersama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) guna meningkatkan kualitas pendidikan. Hal itu menjadi salah satu komitmen perusahaan bubur kertas di Asia itu membantu peningkatan pendidikan agar terus berkembang dan menciptakan sumber daya manusia berkualitas. Selasa (12/10/2021) di ruang rapat kantor Bupati Kampar.
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mengatakan penandatangan MoU ini merupakan suatu upaya yang baik dan menjadi harapan bersama dimana sebuah perusahaan yang beraktifitas tentu harus memiliki kepedulian yang tinggi kepada lingkungan sekitar.
"Ini tentunya sebagai bukti bahwa kepedulian perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar ini dapat mendukung program-program yang menjadi skala prioritas di pemerintah daerah," ucap Catur.
Bupati Kampar menyambut baik dan berharap dengan peningkatan kualitas pendidikan secara bertahap nantinya akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) dan dunia pendidikan semakin baik.
"Ini selaras dengan apa yang sudah digariskan oleh pemerintah pusat, dan PT RAPP ini sering memberikan bantuan dan kepedulian melalui CSR-nya kepada Pemerintah daerah di wilayah-wilayah perusahaan tersebut," lanjut Catur.
Sementara itu, Head CD PT RAPP, Hasto Teguh Kuncoro memaparkan bahwa MoU ini berkenaan dengan peningkatan pendidikan di sekolah. Terkait rencana kerja sekolah, tentunya ada di Dinas Pendidikan. Sebagai tamu, PT RAPP tidak akan membangun sesuatu yang tidak direncanakan oleh sekolah.
"Untuk membuat perencanaan tersebut, nantinya kita akan kerjasama dengan sekolah, jadi MoU ini ada turunannya yaitu surat perjanjian kerja (SPK), dan ketika SPK-nya sudah ada baru nantinya kita berbicara tentang teknis," ujar Hasto.
Sejauh ini RAPP telah melakukan pendampingan terhadap 21 sekolah. Sekolah-sekolah ini telah mengalami beberapa perubahan.
Ia menambahkan, RAPP tidak hanya dalam arti datang berkunjung tapi telah melatih guru, membangun infrastruktur, pengadaan buku dan lain sebagainya.
"Kami ingin menyampaikan ke pemerintah bahwa kami ingin dukung program pengembangan kualitas pendidikan," tutup Hasto. (rls)