Raup Hingga Puluhan Juta Rupiah, Jambu Kristal Binaan CSR IKPP Sudah Dipasarkan Keluar Daerah

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Warga Km 17 Kampung Perawang Barat, berhasil membudidayakan Jambu Kristal dengan meraup omset puluhan juta per bulan, berkat dukungan CSR PT Indah Kiat Perawang.

Pelatihan dan monitoring terhadap petani buah ini dilakukan, guna meningkatkan hasil panen yang memuaskan. Jambu Kristal yang dikembangkan masyarakat Perawang Barat Kecamatan Tualang, memiliki ciri khas tersendiri. Selain tanpa biji, rasanya juga sangat manis, renyah, dan legit.

Selain itu, Jambu Kristal khas Perawang Barat, memiliki ukuran yang jumbo alias besar. Buah jambu kristal laku dijual Rp20.000/kilogram. Jambu kristal milik warga Tualang ini, sudah dipasarkan keluar daerah seperti Batam, Tembilahan, maupun Pekanbaru.

Riahmuli (48), merupakan salah satu petani Jambu Kristal di Kampung Perawang Barat menyebutkan, setiap hari dirinya bisa menjual jambu kurang lebih sebanyak 20 kg. Pohon jambu kristal Riahmuli ditanam pada lahan 0,5 haktar, dengan kondisi tanah yang sesuai untuk budidaya jambu kristal.

Mantan petani sayur ini, mengaku tertarik menanam bibit jambu kristal dikarenakan pengelolaan jambu sangat mudah, serta dapat bimbingan dari CSR PT IKPP Perawang.

Bibit tanaman jambu kristal berasal dari Majalengka Jawa Barat. Sebab, kata dia, di Magetan dan sekitarnya, belum ada penjual bibit tanaman jambu kristal.

"Bibit jambu kami dari Majalengka. Jadi bulan Juli kemaren, kami sudah ada menjual jambu sebanyak 1,850 Kg, dengan omset penjualan 27 juta. Pemasaran jambu cukup menjual disini, kemudian ada orang yang datang kesini untuk  membeli," ujar Riahmuli yang memiliki 3 orang anak tersebut.

Sementara itu, Pimpinan CSR PT Indah Kiat Perawang, melalui Murseno mengaku, sangat bangga dengan petani binaan yang telah berkerja keras, sehingga dapat meningkatkan hasil produktivitas jambunya, sehingga pengahasilan yg diperoleh setiap bulanya lebih dari pada cukup.

Murseno juga berharap, nantinya ke depan, agar petani-petani jambu yang lain yang ada di sepanjang jalan raya Minas-Perawang, terkhusus diwilayah Kampung Perawang Barat, bisa mencontoh dari ibu Riahmuli.

"Kita akan menawarkan nanti dibulan Oktober, petani jambu yang lainya akan kita rekomendasikan untuk mengikuti pelatihan sistim pertanian terpadu yang dilaksanakan oleh CSR Indah Kiat", sebutnya. (Van)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar