SIAK, RIAUBERNAS.COM - Warga Pinang sebatang timur mengaku kesal dengan tower Base Transceiver station (BTS) atau lebih dikenal Provider milik Telkomsel maupun XL, karena sebagian alat elektronik milik masyarakat RK 03 Dusun Pertiwi Kampung Pinang Sebatang Timur sering rusak  dikarenakan  pengaruh radiasi tower provider dyang dibangun tahun 2013 silam.

Pengakuan Salah satu Warga Marni mengaku sangat kesal, bahkan tidak tahu lagi mengadu kemana. "Saya sudah kordinasi kepemerintahan setempat bahwa alat elektronik saya seperti TV dan lainnya sering rusak, ketika ditanya ke bengkel ini pengaruh radiasi," sebut Marni dengan nada kesal.

Marni menginginkan kepada Dinas terkait untuk membantu persoalannya ini, kalau tidak kami akan terjun kelapangan dan mengancam akan melakukan aksi.

Sementara itu, Penghulu Pinang Sebatang Timur, Heri Suparjan SE mengatakan, bahwa terkait laporan masyarakat mengenai alat elektronik sering rusak itu benar adanya.

"Benar bang ada laporan, jangankan alat elektronik mereka, punya kami aja rusak. Kami sudah sampaikan secara lisan ke mereka, tapi tidak kunjung hadir," sebut Heri.

Seperti diketahui, Tower BTS atau Provider dibangun pada tahun 2013 lalu dengan kontraktor utama PT Manalo Putra, sedangkan posisi tower menjadi polemik karena sangat dekat dengan kantor desa Pinang sebatang timur dengan berjarak 1 Meter, jarak tersebut dibilang rentang karena sangat dekat dengan kantor tempat berurusan masyarakat. (Van)