PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Sebanyak 100 orang massa di sekitaran Kecamatan Kuala Kampar dan Kecamatan Teluk Meranti, yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat dan Pemuda Peduli Kelapa (GMPLIPA) Desa Kubangan, Rabu (08/8/2018) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pelalawan.

Unjuk rasa yang dilakukan masyarakat yang tergabung dalam GMPLIPA tersebut, meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Perkebunan untuk menyikapi anjloknya harga jual kelapa akhir-akhir ini.

Dalam orasinya, masyarakat para petani kelapa, melalui kordinator aksi Muhammad Ali dan Zainal Abidin meminta kepada Pemerintah Daerah agar: 1) memperhatikan perkebunan kelapa yang ada di Kecamatan Kuala Kampar dan Kecamatan Teluk Meranti.

2). Agar Pemerintah Daerah segera mensomasi perusahaan terkait yang menyebabkan anjloknya harga kelapa. 3), Tuntut transparansi perusahaan PT. PSG dan Pulau Burung atas hasil kelapa masyarakat. 4) Meminta kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Perkebunan agar mengadakan formula untuk mengelola sendiri hasil perkebunan kelapa masyarakat Kuala Kampar dan Teluk Meranti.

Setelah melakukan orasi, para masyarakat pengunjuk rasa akhirnya di temui oleh Sekdakab Pelalawan Drs. H.T. Muhklis, selanjutnya para perwakilan masyarakat dibawa keruang rapat lantai III Kantor Bupati Pelalawan, guna mencari solusi terbaik terkait masalah tersebut. (sam)