Bupati Suyatno Hadiri MoU Pengalihan Dan Pengelola Participating Interest Hasil Migas 10%

PEKANBARU, RIAUBERNAS.COM - Penandatanganan perjanjian pengalihan dan pengelolaan Participating Interest (PI) 10%, pada wilayah kerja migas Siak di Provinsi Riau, Antara PT.Pertamina Hulu Energi Siak dengan PT. Riau Petroleum Siak.

MOU dan Pengalihan SDA tersebut, dihadiri Gubernur Riau H. Arsyad Juliandi Rachman, Wagubri Drs H.wan Thamrin Hasyim, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, bersama Bupati Rohil, H.Suyatno, Bupati Siak, H. Syamsuar, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, dan Bupati Rokan Hulu.

Acara MoU yang berlangsung penuh dengan hikmad tersebut, berlangsung di Aula Janggi Gedung Balai Daerah, Jalan Pangeran Diponegoro Pekanbaru, Selasa (07/8/2018).

Kegiatan MoU merupakan wujud tingginya komitmen dan perhatian pemerintah pusat, sebagai implementasi Peraturan Menteri (Permen) ESDM Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2016, tentang Ketentuan Penawaran Participating Interest (PI) 10%, pada wilayah kerja minyak dan gas bumi.

Beberapa wilayah kerja migas yang ada di Provinsi Riau, menurut data rekapitulasi Dinas ESDM Provinsi Riau, akan berakhir masa kerja kontrak termasuk wilayah kerja Blok Migas Rokan yang meliputi wilayah administrasi Rokan Hilir, Siak, Kampar, Bengkalis, dan Rokan Hulu.

Sementara, Gubernur Riau H.Arsyadjuliandi Rachman, meminta pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan hak daerah, "Sesuai amanat Permen ESDM, dari data Dinas ESDM Provinsi Riau, untuk melakukan percepatan proses pengalihan PI 10%, dari pemerintah Pusat melalui BUMN PT.PERTAMINA (Persero) dengan BUMD didaerah yang ditunjuk oleh pemerintah daerah Provinsi Riau", tegas Gubri.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada komponen masyarakat, terlebih khusus pada Lembaga Adat Melayu Riau, Mahasiswa, dan seluruh pihak yang mendukung terhadap kontribusi bagi daerah Riau sebagai penghasil Minyak dan Gas.

Sedangkan Bupati Rohil H Suyatno, menyampaikan apresiasi yang sangat besar atas peristiwa ini. Ini merupakan kabar yang baik terutama bagi Kabupaten Rokan Hilir tercinta, dimana selain akan menambah pendapatan daerah, juga akan menyerap tenaga kerja bagi operasionalnya.

"Kita bertekad, akan memacu tenaga lokal yang berasal dari putra-putri terbaik Rokan Hilir, perencanaan mengaktifkan kembali Balai Latihan Kerja (BLK) melalui Disnaker", pungkas Suyatno. (Rls Humas/ Syofyan)
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar