Jalan Beton di Panipahan Rohil Ambruk

Jalan beton akses masyarakat nelayan pesisir Panipahan Darat ambruk.

ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Kota Terapung Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, yang berbatasaan langsung dengan Selat Malaka Malaysia, dihebohkan dengan peristiwa ambruknya akses jalan pelantaran beton.

Informasi yang didapati media ini, bahwa peristiwa ambruknya jalan pelantaran tiang beton diwilayah Kepenghuluan Panipahan Darat tersebut, pada minggu pagi (29/7/2018) sekira pukul 7.30 wib.

Ketua PAC PKB Palika Juliadi Nasbar, saat dikonfirmasi media ini, membenarkan peristiwa ambruknya jalan pelantaran beton Kepenghuluan Panipahan Darat tersebut.

Ia mengatakan, akibat ambruknya jalan Takwa Beton tersebut, sangat berdampak kepada masyarakat nelayan pesisir Panipahan Darat, karena jalan tersebut sebagai penghubung kejalan lainnya.

"Selain jalan Takwa Beton, tiang PLN tegangan tinggi juga ikut tumbang, saat peristiwa ambruknya jalan pelantaran buton tersebut, untung saja kejadian itu tidak ada korban jiwa", terang Juliadi Nasbar.

Warga Panipahan, Razaly Nasution menyebutkan, dampak dari peristiwa ambruknya jalan Beton takwa Panipahan ini, aktivitas warga jadi terganggu oleh karena jalan ini tempat lalu lalangnya masyarakat nelayan pesisir dan anak sekolah tiap harinya.

Sementara, Penghulu Panipahan Darat, Edi Syahrial mengatakan, akan mencari solusi alternatif untuk membangun kembali jalan pelantaran, dengan mengunakan kayu pancang agar aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan lancar kembali.

"Kita sudah sepakat akan membuat jalan alternatif dari bahan kayu untuk sementara waktu menunggu tanggapan pihak Pemda Rohil dan anggota DPRD Rohil", ungkap Edi Syahrial.

Menurut Edi Syahrial, bahan baku dari kayu yang akan digunakan untuk membangun kembali jalan pelantaran ini, menelan dana diperkirakan Rp 30 juta, dengan panjang 100 meter dan lebar 3 meter. (Syofyan).
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar