SIAK, RIAUBERNAS.COM - Corporate Social Responsibility (CSR) PT IKPP Perawang membuka pelatihan tata boga dalam pengolahan jambu biji menjadi bahan olahan makanan, angkatan X-XI di Rumpin Abdul Wahid Kecamatan Tualang, Jumat (13/7/2018).

Dalam pelatihan tersebut, diikuti oleh 16 peserta yang tergabung di UKM Kecamatan Tualang, serta Instruktur pelatihan yang sangat berpengalaman, yaitu Pimpinan Griya Food Pekanbaru Titan.

Pimpinan CSR PT IKPP Perawang melalui Murseno, mengingatkan kepada semua peserta yang ikut pelatihan, ilmunya jangan putus sampai disini saja, harus dikembangkan.

"Jangan putus sampai disini saja, jangan ilmu hilang sampai dirumah, harapan, harus dikembangkan," ingatnya.

Dijelaskan Murseno, bahwa pengelolahan jambu biji ini sangat memiliki potensi, sebab bahan baku mudah didapat, proses pembuatan terbilang sangat mudah. Nanti, semua peserta ini dibimbing membuat cake jambu serta selai berbahan jambu yang dibimbing langsung oleh chef profersional dari pekanbaru tersebut.

"Kita inginkan, hasil pelatihan ini tidak putus sampai disini, habis pelatihan, harus dikembangkan. Kami akan berikan kemudahan dengan bisa bergabung di Koperasi Rumah Pintar, itu gunakan untuk simpan pinjam," tambahnya.

upaya itu, lanjut Murseno, dilakukan untuk mengembangkan usaha UKM maupun Home Industri yang ada di Kecamatan Tualang ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Siak melalui Kabid UMKM Kabupaten Siak, Noni Paningsih. SH. M.Si, mengucapkan terima kasih kepada pihak CSR PT IKPP Perawang Kecamatan Tualang atas digelarnya pelatihan tersebut.

"Semoga dengan pelatihan ini, menggunakan bahan baku produk tempatan, menambah varian produk dari pelaku usaha sebagai peserta pelatihan dan menjadikan sebagai produk unggulan. Produk unggulan tersebut dapat dijadikan produk khas Siak, terutama Kecamatan Tualang, karena jambu biji merah banyak didapati di Kecamatan Tualang," pungkasnya. (van)